DCS ( Daftar Calon Sementara ) anggota DPRD Kota banjar

DCS ( Daftar Calon Sementara ) anggota DPRD Kota banjar
KPU Kota Banjar

DCS ( Daftar Calon Sementara ) anggota DPRD Kota banjar

DCS ( Daftar Calon Sementara ) anggota DPRD Kota banjar
KPU Kota Banjar

20 January 2017, 05:08 WIB
Last Updated 2017-01-19T22:08:41Z
peristiwa

12 Jam Terbakar, 1.012 unit Toko Pasar Senen Ludes

Advertisement
Para pedagang korban kebakaran Pasar Senen sedang
menyelamatkan barang daganganya. (Antara).
MEJAHIJAU.NET, Jakarta - Selama lebih 12 jam si jago merah mengamuk mengakibatkan 1.012 unit toko di blok III  Pasar Senen, Jakarta Pusat, ludes terbakar. Kebakaran terjadi sejak pukul 04.30 WIB hingga sore hari, Kamis 19 Januari 2017.

IKATAN Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) menyatakan bahwa kerugian meteriil yang timbul akibat terbakarnya Pasar Senen, Jakarta Pusat, mencapai Rp101,2 miliar, dengan total jumlah kios yang terbakar diperkirakan sebanyak 1.012 unit.

"Rata-rata kerugian dari terbakarnya kios yang ada di Pasar Senen tersebut kurang lebih sebanyak Rp100 juta per unit. Namun, angka itu masih bisa bertambah," kata Ketua Umum Ikappi, Abdullah Mansuri, kepada wartawan di lokasi kebakaran, Kamis (19.1) sore.

Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDP) Provinsi DKI, juga menyampaikan angka yang sama, total kios yang terbakar mencapai 1.012 unit.

Sebanyak 57 mobil pemadam kebakaran telah dikerahkan untuk memadamkan api. Walikota Jakarta Pusat, Mangara Pardede mengatakan, mobil pemadam kebakaran dari lima wilayah sudah dikerahkan ke Pasar Senen.

"Api sudah padam, tapi belum sepenuhnya," kata Mangara.

Uji Laboratorium 

Penyebab kebakaran diduga kuat akibat korseleting. Beberapa petugas keamanan di Pasar Senen mengakui, instalasi listrik di blok III semerawut, sehingga korsleting dapat terjadi sewaktu-waktu.

"Ya, instalasi listriknya semerawut, mas, berantakan," ujar seorang petugas keamanan.

Namun demikian, pihak kepolisian belum bisa memastikan apa penyebab kebakaran hingga dilakukanya suatu penyelidikan dengan menerjunkan tim dari Pusat  Laboratorium Forensik Polri.

"Investigasi akan dilakukan, investigasinya oleh Pusat Laboratorium Forensik Polri," Kata Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Kantor Sekretariat Negara, Kamis (19/1).

Tito mengatakan, polisi akan mencari tahu di mana awal mula titik api muncul. Setelah itu, polisi akan melakukan serangkaian tes ilmiah soal penyebab kebakaran.

Nanti akan dilakukan uji karbon, kata Tito, untuk mengetahui apakah ada bekas minyak atau korsleting listrik. Penyebabnya akan kelihatan dari uji itu.


.ram