DCS ( Daftar Calon Sementara ) anggota DPRD Kota banjar

DCS ( Daftar Calon Sementara ) anggota DPRD Kota banjar
KPU Kota Banjar

DCS ( Daftar Calon Sementara ) anggota DPRD Kota banjar

DCS ( Daftar Calon Sementara ) anggota DPRD Kota banjar
KPU Kota Banjar

31 January 2017, 21:22 WIB
Last Updated 2017-01-31T14:24:45Z
POLISI

Mahasiswa Desak Polri Pastikan 'Kemesuman' Rizieq dan Firza

Advertisement
Aksi Mahasiswa di Mabes Polri yang mendesak polisi untuk mengusut kebenaran
video mesum Habib Rizieq dan Firza Husen (Ist)
MEJAHIJAU.NET, Jakarta - Dua kelompok mahasiswa mendesak polisi mengusut tuntas peredaran video yang memuat konten pornografi dan percakapan mesum yang membawa-bawa  nama Habib Rizieq dan Firza Husein, dalam sebuah aksi di Mabes Polri Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Selasa 31 januari 2017.

Salah satunya, Kelompok mahasiswa yang tergabung dalam Lintas Kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Jakarta dan Umat Muslim Indonesia, meminta polisi untuk segera memastikan kebenaran dan keaslian video tersebut, dan selanjutnya menelusuri siapa pembuat dan penyebar video tersebut.

“Kami mendesak Mabes Polri mengusut tuntas isu tersebut. Kami umat Islam merasa terganggu atas isu perselingkuhan  itu,” tegas salah seorang pendemo.

Sementara itu Aliansi Mahasiswa Anti-Pornografi (AMAP) tidak hanya sekedar mendesak, tetapi juga melaporkan kasus tersebut, dan meminta polisi untuk memastikan kebenaran video terebut.

Dalam Laporan Polisi nomor LP/ 510/ I/ 2017/ PMJ/ Ditreskrimsus 30 Januari 2017 AMAP meminta polisi segera menelusuri siapa penyebar video, pembuat situs, serta kebenaran isi video tersebut.

“Kita meminta kepada Polri membuktikan keaslian dokumen dan foto ini, benar atau tidak? Karena ini sangat menganggu generasi muda,” kata Koordinator AMAP Jefri Ashar, Selasa (31/1).

Ratusan massa mahasiswa memampang poster-poster bergambar Habib Rizieq Shihab dan Firza Husein, yang diduga telah melakukan percakapan mesum atau phone sex melalui WhatsApp (WA).

Praktisi Hukum M Zakir Rasyidin berharap pada aparat penegak hukum untuk segera menindaklanjuti laporan masyarakat.

“Sesuai KUHAP, setiap ada laporan, Polri sebagai salah satu lembaga penegak hukum wajib memprosesnya, agar supaya apa yang dilaporkan bisa jelas serta tidak memunculkan persepsi yang beragam,” ucap Zakir.

Sementara itu Koodinator Nasional ANCaR (Aliansi Nasional Cendikiawan Rumput), Fatahillah Rizqi, menyatakan, terlepas asli atau atau tidak asli konten pornografi tersebut, yang jelas saat ini tengah terjadi keguncangan moral yang maha dahsyat pada diri masyarakat, terutama umat Islam, karena video tersebut.

"Masyarakat sangat terguncang, terjadi keguncangan moral yang luar biasa. Saya berharap itu semua hoax. Tapi kalau itu benar, kebenaran harus diungkap. Polisi tidak boleh menyembunyikanya, sekalipun berdalih karena alasan moral. Ini harus diungkap," tegas Fatahillah, ketika dihubungi per telepon, Selasa, (31/1).

Baru-baru ini, di dunia maya beredar video yang berisi percakapan mesum antara dua orang yang diduga atau mirip Habib Rizieq Shihab dan Firza Husen. Selain isi percakapan bernada mesum, pada video tersebut juga terpampang gambar bugil Firza Husen.

Sejauh ini, pihak Rizieq Shihab belum melakukan klarifikasi sepantasnya, dan pihak pengacara Rizieq hanya mengatakan bahwa ada pihak yang mengkloning telepon seluler klienya.

Habib Rizieq Shihab dan Firza Husen, keduanya kini berstatus tersangka dalam perkara lain. Rizieq menjadi tersangka kasus penghinaan terhadap Pancasila di Polda Jabar, sedangkan Firza menjadi tersangka dalam kasus Makar, di Polda Metro Jaya.

.ram