Advertisement
 |
| Massa Pro dan Anti Ahok saling berhadapan di luar lokasi persidangan Ahok di gedung Kementan. (Poskota/Yendhi). |
MEJAHIJAU.NET, Jakarta - Sidang keenam kasus penodaan agama dengan tersangka Gubernur DKI Jakarta Nonaktif, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, masih berlanjut dengan agenda pemeriksaan saksi-saksi, di gedung Auditorium Kementan, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa 17 Januari 2017.
Sementara di luar gedung dua kubu yakni kubu ProAhok dan AntiAhok saling beradu orasi, adu keras speaker, melontarkan yel-yel, tangkap Ahok, tangkap Rizieq.
Massa kedua kubu yang pada persidangan pekan lalu sudah hadir di lokasi sidang sejak pagi, namun pada sidang kali ini massa baru datang menjelang siang, dan jumlahnya pun jauh berkurang.
Namun demikia pengamanan tidak berkurang, ratusan personil terlihat terjaga, didukung dengan satu unit mobil baracuda dan juga water canon.
Kedua massa juga dipisahkan oleh kawat berduri, mencegah terjadinya gesekan dan bentrok.
Kubu AntiAhok, dalam orasinya kental dengan ujaran-ujaran agama, dan semangat untuk membela agama.
"Alloh tidak perlu kita bela, Islam juga tidak perlu kita bela, karena Alloh sendiri yang akan menjaga Islam. Kita perlu membela Alloh dan mmbela Islam, semata-matademi amal baik kita untuk bekal kita diakhirat nanti, Alloh Akbar, tangkap Ahok, tangkap Ahok, sekarang juga," kata orator di kubu AntiAhok.
Sebaliknya, dikubu ProAhok, terdengar musik dan lagu poco-poco yang diikuti goyang massa pendukung Ahok tersebut. Selesai satu lagu kemudian diselingi orasi, dan selesai orasi, diselingi lagi dengan musik dan lagu poco-poco, kemudian orasi kembali.
Dalam orasinya, kubu ini menyatakan tidak ada niat Ahok menistakan agama, dan tidak ada Ahok menistakan agama.
"Tuduhan-tuduhan terhadap Ahok sangat jelas bermuatan politik, penuh hasutan dan fitnah, agar Ahok tidak terpilih kembali menjadi Gubernur DKI Jakarta," tegas Marvin salah seorang orator di kubu Pro Ahok.
"Ahok dituduh menista agama, tetapi Rizieq juga telah menistakan agama, dan menyakiti hati umat beragama lain, dan juga suka memecah belah kesatuan bangsa. Tangkap Rizieq, tangkap Rizieq, sekarang juga," seru orator lainya.
Tangkap Ahok, Tangkap Rizieq.
Bebaskan amarah, bebaskan dendam.
.me