DCS ( Daftar Calon Sementara ) anggota DPRD Kota banjar

DCS ( Daftar Calon Sementara ) anggota DPRD Kota banjar
KPU Kota Banjar

DCS ( Daftar Calon Sementara ) anggota DPRD Kota banjar

DCS ( Daftar Calon Sementara ) anggota DPRD Kota banjar
KPU Kota Banjar

07 February 2017, 16:14 WIB
Last Updated 2017-02-07T09:14:29Z
peristiwa

Ada 3 Aksi Demo di Jakarta, 2 di Masa Tenang, 1 Saat Coblosan

Advertisement
Kapolda Metro Jaya, Irjen M Iriawan. (Foto: suara.net)
MEJAHIJAU.NET, Jakarta - Tiga aksi demo akan berlangsung jelang dan pada hari pencoblosan Pilkada DKI Jakarta. Dua aksi pada masa tenang, 11 dan 12 Februari, dan satu lagi aksi berlangsung pada hari pencoblosan, 15 Februari 2017.

Kapolda Metro Jaya, Irjen M Iriawan, mengatakan, dari ketiga aksi tersebut, aksi tanggal 11 Februari telah mengajukan pemberitahauan kepada pihak berwenang, sementara dua aksi lainya belum.

"Untuk aksi 11 Februari, massa yang akan berunjuk rasa menjadikan Masjid Istiqlal sebagai titik kumpul massa, Shalat Subuh, lalu berjalan kaki menuju Monas," ujar Iriawan di kantor KPU DKI, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Selasa 7 Februrai 2017.

Kapolda juga mengatakan pihaknya sudah mendapat insformasi aksi yang akan berlangsung pada 12 Februari, yakni berupa pembacaan Al-Quran hingga khatam (tamat). 

Sedangkan aksi pada 15 Februari atau aksi pada masa pencoblosan, massa pertama-tama melakukan sholat shubuh berjamaah di Masjid Istiqlal, juga di masjid dan musholla-musholla, sesudah itu berjalan ke TPS (Tempat Pemungutan Suara) masing-masing untuk melakukan pencoblosan dan penjagaan TPS.

Iriawan mengimbau massa mematuhi peraturan perundang-undangan, yakni UU Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Penyampaian Pendapat di Muka Umum, seraya mengingatkan massa untuk menghormati hak-hak dan kebebasan orang lain, tidak mengganggu ketertiban umum, dan menjaga keutuhan dan persatuan bangsa.

"Apabila unjuk rasa melanggar hukum dan tidak mematuhi undang-undang yang berlaku, akan dibubarkan berdasarkan Pasal 15 (UU Nomor 9 Tahun 1998). Ada ketentuan untuk kami membubarkan, tentu dibantu aparat TNI," tegas Iriawan.

Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksamana yang turut mendampingi Kapolda mengatakan, Kodam Jaya sepenuhnya akan membantu polisi untuk mengamankan jalannya unjuk rasa.

"Karena unjuk rasa dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan Pilkada, kami membantu Polda Metro Jaya dengan kekuatan pasukan berapa pun yang diminta Kapolda demi menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat DKI," tandas Teddy.


.ram