20 April 2017, 12:51 WIB
Last Updated 2017-04-20T05:51:17Z
peristiwa

Ahok Kalah Telak, Anies Ibaratkan Pilkada DKI dengan Perang Badar

Advertisement
Anies Baswedan, saat menyampaikan rasa terimakasihnya kepada umat Islam di Masjid Istiqlal, Jakarta, pascacoblosan yang mengisyaratkan kemenanganya dalam Pilkada DKI Jakarta Putaran Kedua, Rabu (19/4). (Foto: Ist)
MEJAHIJAU.NET, Jakarta - Pasangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dengan Djarot Syaiful Hidayat kalah telak dari lawanya pasangan Anies Baswedan- Sandiago Una, dalam versi quick qount banyak lembaga survei, Rabu 19 April 2017.

Pasangan Anies-Sandi dinyatakan menang rata-rata 57-58 persen, sedangkan lawanya Ahok-Djarot hanya memperoleh angka dikisaran 42 persen.

Empat lembaga survei, yaitu Litbang Kompas, PolMark Indonesia, LSI Denny JA, dan SMRC (Saiful Mujani Research and Consulting) telah merilis hasil akhir quick qount mereka, dan berikut adalah hasilnya:

Litbang Kompas:
Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat: 42 persen
Anies Baswedan dan Sandiaga Uno: 58 persen

PolMark Indonesia:
Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat: 42,44 persen.
Anies Baswedan dan Sandiaga Uno: 57,56 persen.

LSI Denny JA:
Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat: 42,33 persen.
Anies Baswedan dan Sandiaga Uno: 57,67 persen.

SMRC:
Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat: 41,94 persen.
Anies Baswedan dan Sandiaga Uno: 58,06 persen.

Atas kemenanganya, pasangan Anies-Sandi melakukan sujud syukur di Masjid Istiqlal, Rabu malam, (19/4). Di hadapan jamaah dan para pendukungnya, Anies mengibaratkan pertarungan Pilkada DKI Jakarta sama halnya dengan pertempuran perang Badar pada masa Rasululloh SAW. 

Perang Badar adalah peperangan antara kaum Muslimin di bawah pimpinan Nabi Muhammad SAW dengan jumlah pasukan dan peralatan yang minim, sedangkan lawanya pasukan kafir Quraisy, selain lebih dari segi jumlah, juga lebih dari segi peralatan dan perbekalan. Namun berkat pertolongan Allah SWT, ketika itu pasukan Rasululoh mampu memenangkan pertempuran.

"Ketika Perang Badar, pasukan lawan besar dengan sumber daya manusia yang besar, kekuatan besar, tsebaliknya pasukan kaum muslimin jumlahnya sangat sedikit. Tapi, berkat pertolongan Allah, pasukan kaum muslimin merebut kemenangan," kata Anies, yang disambut jamaah dengan takbir.

Meski hasil hitung cepat bukanlah hasil real penghitungan perolehan suara Pilkada DKI Jakarta, dan juga bukanlah hasil resmi, namun diperkirakan hasil real count atau hasil resmi yang akan dikeluarkan KPU DKI, hasilnya tidak akan berbeda jauh. 

Dan kemenangan pasangan Anies-Sandi, sudah sulit terbantahkan mengingat selisih angka keduanya sangat besar, lebih dari 10 persen.

Keseluruhan proses Pilkada masih ada beberapa tahap lagi, yaitu proses rekapitulasi suara Pilkada DKI Jakarta, yang  akan dilaksanakan KPUD DKI Jakarta tanggal 20 April sampai 1 Mei 2017. Kemudian dilanjutkan dengan penetapan calon terpilih tanpa sengketa pada 5 atau 6 Mei 2017.

Dan dilanjutkan dengan pelantikan Gubenrur dan Wakil Gubernur terpilih.


.me