DCS ( Daftar Calon Sementara ) anggota DPRD Kota banjar

DCS ( Daftar Calon Sementara ) anggota DPRD Kota banjar
KPU Kota Banjar

DCS ( Daftar Calon Sementara ) anggota DPRD Kota banjar

DCS ( Daftar Calon Sementara ) anggota DPRD Kota banjar
KPU Kota Banjar

02 April 2017, 17:42 WIB
Last Updated 2017-04-02T10:42:35Z
POLISI

Modus Untung-untungan, 10 oknum Polisi Terima "Titipan" Calon Dalam Rekrutmen Anggota Polri

Advertisement
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Rikwanto. (Foto:Ist)
MEJAHIJAU.NET, Jakarta - Enam oknum perwira menengah (pamen) dan empat bintara diperiksa Propam Mabes Polri karena menyalahgunakan jabatan dalam rekrutmen anggota Polri pada tahun 2015 di Polda Sumatera Selatan (Sumsel)

Kesepuluh oknum polisi tersebut tanpa hak dan hanya bermodalkan untung-untungan telah menerima sejumlah uang dari para orangtua yang "nitip" anaknya yang mendaftar sebagai calon anggota Polri, agar lulus.

"Istilahnya 'nitip'," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Rikwanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Minggu 2 April 2017.

Menurut Rikwanto, para oknum tersebut sebenarnya hanya untung-untungan, kalau calon yang dititip itu lulus, maka alhamdulillah, tetapi kalau tidak lulus, ya uangnya dikembalikan.

"Tetapi ada juga yang uangnya tidak dikembalikan, sehingga bermasalah di kemudian hari, karena janjinya lulus, dan kalau tidak lulus kembali uang," terang Rikwanto.

Para oknum polisi itu sebenarnya tidak bisa menentukan apa-apa, dan mereka tidak bekerja. Karena  seleksi dilakukan pihak Polri dengan sangat ketat, terang Rikwanto.

Pemberian ‘uang pelicin’ oleh orangtua kepada panitia seleksi lantaran para orangtua itu takut anaknya tidak lolos tes. Maka, kemudian kesempatan itu lantas dimanfaatkan oleh sejumlah oknum tersebut untuk mencari ‘dana tambahan pribadi’ dengan meminta sejumlah uang kepada orangtua dan berjanji akan meloloskan anaknya. 

“Padahal dia gak kerja apa-apa. Kalau lulus alhamdulillah jadi miliknya (uang). Kalau tidak lulus ada yang dikembalikan ada yang tidak. Nah itu modus-modus seperti itu yang kami dalami,” ucap Rikwanto.

Kesepuluh oknum tersebut sudah dibebastugaskan untuk mempermudah pemeriksaan. Pemeriksaan dilakukan Propam Mabes Polri, dan juga tengah didalami kemungkinan adanya keterlibatan oknum polisi lainya.


.pol