11 April 2017, 14:16 WIB
Last Updated 2017-04-11T07:16:59Z
KORUPSI

Senin Setnov Dicegah, Selasa Novel Disiram Air Keras

Advertisement
Ketua DPR Setya Novanto 
MEJAHIJAU.NET, Jakarta - Sehari setelah Ketua DPR Setya Novanto dicegah ke luar negeri, besoknya, Selasa subuh, 11 April 2017, penyidik senior KPK Novel Baswedan disiram air keras oleh orang tak dikenal, sepulangnya dari sholat di Masjid di lingkunganya di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Banyak spekulasi berkembang yang menyebutkan bahwa, teror yang menimpa Novel merupakan buntut dari kasus e-KTP. 

Namun apakah ada atau tidak hubungan antara pencegahan Novanto dengan serangan terhadap Novanto, masih belum dapat dipastikan.

Sumber di KPK mengatakan, penyiraman Kasatgas korupsi e-KTP itu terjadi bertepatan setelah ketua DPR, Setya Novanto diajukan permohonan cegah.

"Kemarin baru saja nyekal SN (Setya Novanto), enggak tahu ini ada hubungannya atau enggak," ujar sumber.

Novanto sendiri, telah membangun alibinya, saat ditanya soal pencegahan dirinya, Ketua Umum Partai Golkar itu mengatakan, dirinya baru mengetahui dicegah pada hari ini, Selasa (11/4).

"Saya baru tahu (dicegah) hari ini," kata Novanto.

Selanjutnya Novanto mengatakan, dirinya akan selalu siap dipanggil pihak KPK kapan saja, dan Novanto juga mengatakan dirinya sebagai warga negara yang taat hukum, mendukung penuntasan kasus korupsi e-KTP, demikian dikatakan Novanto dan sejenis omongan normatif lainya yang terkesan basi disampaikan Novanto kepada wartawan, untuk  memberikan kesan bahwa dirinya seakan-akan bersih.


.tn