Advertisement
 |
| Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo (kiri berkaca mata) dan Menpan RB, Asman Abnur (kanan). (Foto: Ist) |
MEJAHIJAU.NET, Jakarta - Sebanyak 370 Pemerintah Daerah (Pemda) masih memiliki indeks prestasi di bawah level B, hal ini terkait dengan kinerja Kepala Daerah dan birokrasinya.
Demikian diungkapkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara-Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Asman Abnur, usai bertemu Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo di kantornya, di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Rabu, 17 Mei 2017.
Indeks prestasi penilaian daerah itu disimpulkan dalam bentuk simbol yakni paling tinggi diberi kode AA dengan nilai antara 90-100, A (80-90), BB (70-80), B (60-70), CC (50-60), C (30-50), dan D (0-30) dengan mempertimbangkan berbagai aspek.
Penilaian didasarkan pada kriteria-kriteria diantaranya adalah, akuntabilitas kerja, reformasi birokrasi, laporan harta kekayaan aparatur sipil negara, wilayah bebas korupsi/wilayah birokrasi bersih dan melayani, serta zona integritas.
"Jadi masih banyak PR kita. daerah masih perlu didorong agar lebih optimal. Diharapkan kepala daerah yang memiliki nilai di bawah B bisa memperbaiki administrasi pemerintahanya untuk mengatrol nilai tersebut," kata Asman.
Dalam pertemuanya dengan Mendagri, Asman menjelaskan bahwa pihaknya bersama Kemendagri kini tengah berupaya mendorong semua daerah di Indonesia untuk menerapkan E-Government dan E-Performance Budgeting untuk mengatrol nilai kepala daerah yang masih di bawah B tersebut.
Dalam soal anggaran, Asman mengatakan lebih melihat kepada hasil atau optimalisasi program, dan bukan soal persentase penyerapanya.
"Buat apa kalau anggaran habis terserap, tapi tidak ada hasilnya," kata Arman.
*/me