Advertisement
 |
| Tiga oknum TNI AL dan dua warga sipil lainya ditangkap petugas Polda Sumut karena terlibat perdagangan sabu. (Foto: Ist) |
MEJAHIJAU.NET, Medan - Tiga oknum TNI Angkatan Laut (AL) diduga terlibat bisnis perdagangan narkoba jenis sabu dicokok petugas bersama dua tersangka sipil lainya.
Ketiga oknum anggota TNI AL tersebut adalah Praka Marinir CM, Prada Marinir DV dan Pratu AP. Sedangkan tersangka dua orang sipil yakni Rediono dan Ahmad Yani.
Ketiga oknum TNI AL tersebut telah diserahkan ke Polisi Militer Angkatan Laut, dan ketiganya tengah menjalani pemeriksaan intensif. Sedangkan Rediono dan Ahmad Yani diamankan di Mapolda Sumatera Utara.
“Ketiganya sudah diserahkan ke POM. Tapi kita tidak bisa langsung memberikan sanksi. Pasalnya, kasus ini masih dalam penyelidikan,” kata Kepala Dinas Penerangan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) I Belawan, Mayor Laut (KH) Sahala Sinaga, Kamis, 8 Juni 2017.
Keterangan diperoleh menyebutkan, penangkapan atas lima tersangka dilakukan petugas Unit I Subdit II Direktorat Narkoba Polda Sumatera Utara di sebuah rumah makan di kawasan Kebun Lada, Binjai, Sumut.
Awal penangkapan, saat petugas yang melakukan under cover memesan sabu pada Ahmad Yani seberat 1 kg. Ahmad Yani kemudian menghubungi Praka CM menanyakan stok sabu.
Rupanya stok sabu tidak ada pada Praka CM, lalu dia coba hubungi sahabatnya Pratu AP. Ketika dihubungi, kebetulan Pratu AP sedang bersama Prada DV.
Mengetahui ada pesanan sabu seberat 1 Kg, Pratu AP dan Prada DV menghubungi tersangka Rediono minta disediakan sabu 1 Kg.
Petugas merasa kawanan pengedar sabu sudah akan masuk perangkap, lalu menggiring pertemuan untuk transaksi di Rumah Makan Leli, di kawasan Kebun Lada, Binjai.
Setelah bertemu, tak lama kemudian, tersangka Rediono bersama tiga anggota TNI AL beranjak ke rumahnya di Dusun I, Desa Sambirejo Binjai. Saat sabu diserahkan, kelima tersangka langsung diciduk.
Kepala Dinas Penerangan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) I Belawan, Mayor Laut (KH) Sahala Sinaga, Kamis (8/6) membenarkan ada tiga anggotanya yang ditangkap polisi. Sekarang, ketiga anggota TNI AL itu sudah diserahkan ke Polisi Militer Angkatan Laut.
*/me