Advertisement
MEJAHIJAU.NET, Jakarta – Dua bandar narkoba jaringan Internasional Malaysia tewas ditembak petugas Direktorat Tindak Pidana (Dittipid) Narkoba Bareskrim Polri, dalam suatu aksi penangkapan yang mendapat perlawanan di Jalan Kayu Putih Raya, Pulogadung, Jakarta Timur, Senin malam, 12 Juni 2017.
Kedua tersangka diketahui bernama Samsul Bahri, 48, dan Juanda, 46, tewas di Tempat Kejadian Perkara (TKP), dan selanjutnya kedua mayatnya dikirim ke RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Dalam penangkapan tersebut petugas menyita 10 Kg sabu siap edar yang disimpan dalam sebuah koper. Petugas juga menyita satu unit kendaraan merk Fortuner.
"Petugas terpaksa mengambil tindakan tegas dan terukur sesuai instruksi Kapolri, karena kedua pelaku melakukan perlawanan saat hendak ditangkap," terang Direktur Dittipid Narkoba Mabes Polri, Brigjen Eko Daniyanto, dalam jumpa pers di RS Polri, Selasa, (13/6).
Pengungkapan tersebut, terang Eko, berawal dari informasi masyarakat mengenai adanya peredaran narkoba di wilayah Pulogadung. Informasi tersebut cukup akurat, dan ketika polisi melakukan penyelidikan ditemukan ciri-ciri yang disebut, maka segera petugas melakukan penyergapan.
Namun upaya penangkapan yang dilakukan petugas mendapat perlawanan dari kedua pelaku, sehingga keduanya ditembak petugas.
Selain kedua pelaku, tambah Eko, masih ada pelaku lain, namun sayang telah melarikan diri dan kini masih dalam pengejaran dan pelacakan.
"Masih ada anggota jaringan yang lolos melarikan diri, tapi identitasnya telah kita kantongi," tegas Eko.
.poltak/me