DCS ( Daftar Calon Sementara ) anggota DPRD Kota banjar

DCS ( Daftar Calon Sementara ) anggota DPRD Kota banjar
KPU Kota Banjar

DCS ( Daftar Calon Sementara ) anggota DPRD Kota banjar

DCS ( Daftar Calon Sementara ) anggota DPRD Kota banjar
KPU Kota Banjar

21 June 2017, 07:57 WIB
Last Updated 2017-06-21T05:50:19Z

Kapolri Persilahkan KPK Bentuk Tim Khusus Usut Kasus Novel

Advertisement
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian
MEJAHIJAU.NET, Jakarta - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mempersilakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membentuk tim khusus guna membantu Polri dalam mengusut kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan.

Hal tersebut diungkap Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode M Syarif kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 20 Juni 2017.

"Misalnya kalau Mabes Polri punya keterbatasan untuk menganalis CCTV, kami (tim yang dibentuk) KPK kan punya kemampuan kloning CCTV dan IT. Pergerakan orang kami juga bisa diketahui," kata Laode dikutip Merdeka.com, Selasa, (20/6).

Manfaat lain dari pembentukan Tim KPK tersebut, kata Laode, adalah untuk menjawab tuduhan miring dari berbagai kalangan terhadap Polri, terkait berlarut-larutnya pengungkapan kasus teror kepada Novel. 

Belakangan beredar spekulasi yang menyebutkan bahwa Polri melakukan pembiaran terhadap kasus Novel, karena di belakang kasus ini ada seorang Jenderal Polisi. 

Mengenai pembentukan Tim Khusus KPK tersebut, Laode belum bisa pastikan waktunya.

"(Tim KPK) Belum dibentuk. Nanti akan dibicarakan secara internal (KPK) dulu," sambung Laode.

Mengenai pernyataan Novel di Singapura yang dilaporkan TIME, yang mencurigai keterlibatan polisi dalam aksi penyerangan terhadap dirinya, Laode mengklaim itu hanyalah rumor. Laode mengatakan, Novel tidak menyebut nama polisi dalam kasus penyiraman air keras.


*/me