Advertisement
 |
| Anggota Komisi VII DPR RI, Harry Poernomo |
MEJAHIJAU.NET, Jakarta - Anggota DPR Harry Poernomo mendesak Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengembalikan subisidi pelanggan rumah tangga untuk kapasitas daya 900VA, dengan meningkatkan efisiensi dan menekan biaya operasional yang boros.
Pelanggan 900VA, berdasarkan data, ada sekitar 18,7 juta pelanggan.
“Semangat Ramadhan dan Lebaran ini, coba dijadikan momentum untuk introspeksi. Coba subsidi pelanggan 900VA yang telah dicabut itu, dikembalikan lagi. Dan coba dibenahi inefisiensi biaya operasional, mungkin itu bisa menjadi solusi,” ujar Harry Poernomo, anggota Komisi VII DPR, kepada wartawan, Kamis, 29 Juni 2017.
Harry mencontohkan apa yang telah dilakukan Pertamina yang melakukan efisiensi Impor Crude & BBM, sehingga BUMN tersebut dapat berhemat banyak.
"Seharusnya PLN dapat melakukan hal yang sama, sesegera mungkin. Sebab masalah terbesar, ya inefisiensi itu, dan itu ada di dalam tubuh PLN sendiri,” kritisi politikus Gerindra itu.
Harry menyoroti banyaknya proyek pembangkit mangkrak serta banyak pembangkit yang tingkat operasionalnya jauh dibawah kapasitas terpasang.
"Rata – rata hanya 60 s/d 70 persen dari kapasitas terpasang, padahal bisa dioptimalkan hingga 80 s/d 90 persen," terangnya.
.ram