DCS ( Daftar Calon Sementara ) anggota DPRD Kota banjar

DCS ( Daftar Calon Sementara ) anggota DPRD Kota banjar
KPU Kota Banjar

DCS ( Daftar Calon Sementara ) anggota DPRD Kota banjar

DCS ( Daftar Calon Sementara ) anggota DPRD Kota banjar
KPU Kota Banjar

27 June 2017, 08:10 WIB
Last Updated 2021-07-10T11:03:02Z
HeadlineISUperistiwa

Polisi Dapat Selebaran Teror, Kapolda Minta Warga Tetap Tenang Tapi Waspada

Advertisement
Selebaran yang diselipkan di wiper mobil Polantas di dekat alunalun Kota Serang, Banten, Senin, (25/6).
MEJAHIJAU.NET, Serang - Kapolda Banten, Brigjen Listyo Sigit Prabowo meminta masyarakat, khususnya warga Kota Serang, agar tetap tenang tapi waspada. 

Imbauan ini disampaikan terkait ditemukannya selebaran bernada teror dan ancaman di wiper kaca depan sebuah mobil polantas yang terparkir di Pos Polantas tak jauh dari Alun-alun Kota Serang, Senin siang, 26 Juni 2017.

"Masyarakat agar tetap tenang, namun juga harus tetap waspada. Tidak perlu cemas,"  imbau Listyo, di Kota Serang, Senin (26/6).

Sebelumnya, Kepolisian Resor Kota Serang digemparkan dengan ditemukanya sebuah kertas bertuliskan tangan yang terselip di wiper sebuah mobil Polantas yang terparkir di dekat alun-alun. 

Selebaran yang diselipkan di wiper mobil Polantas di dekat alunalun Kota Serang, Banten, Senin, (25/6).
Tulisan tersebut bernada ancaman kepada polisi juga kepada masyarakat. 

Kapolres Kota Serang, AKBP Komarudin, membenarkan temuan tersebut, dan mengatakan hal itu dilakukan oleh orangorang ingin membuat keresahan di tengah masyarakat.

"Tetapi itu tidak akan memengaruhi kita," tegas Komaruddin.

Kapolda Listyo sendiri mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan pendalaman terkait selebaran tersebut. Dia memerintahkan jajarannya agar selalu siap menghadapi kondisi berbahaya, semisal menghadapi aksi teror.

"Kami perintahkan anggota untuk meningkatkan pengamanan dan kesiapsiagaan terkait dengan aksi teror," ucapnya.

Selain itu, Listyo berharap masyarakat dapat ikut berperan aktif melakukan perlawanan dan pemberantasan terorisme. 

"Cara sederhananya, laporkan ke kepolisian jika melihat orang dengan gerak-gerik yang mencurigakan. " ujarnya.

Ancaman tersebut bisa jadi bukan ancaman kosong. Apalagi, pada hari raya Idul Fitri Minggu dini hari, kemarin, Markas Polda Sumut diserang dua terduga teroris mengakibatkan Ipda (Anumerta) Martua Sigalingging tewas.

Dalam peristiwa tersebut, kedua pelaku berhasil dilumpuhkan petugas. Satu ditembak mati, satu lagi ditangkap dalam keadaan hidup.


.her/me