DCS ( Daftar Calon Sementara ) anggota DPRD Kota banjar

DCS ( Daftar Calon Sementara ) anggota DPRD Kota banjar
KPU Kota Banjar

DCS ( Daftar Calon Sementara ) anggota DPRD Kota banjar

DCS ( Daftar Calon Sementara ) anggota DPRD Kota banjar
KPU Kota Banjar

17 July 2018, 17:09 WIB
Last Updated 2018-07-17T10:09:12Z
ISU

Pendiri PKS dan Pengacara Habib Rizieq Jadi Caleg PDIP

Advertisement
Pendiri PKS, Yusuf Supendi berpose sambil memeragakan salam metal di kantor DPP PDIP di Jalan Dipenogoro, Jakarta Pusat, Selasa (17/7)
MEJAHIJAU.NET, Jakarta - Pendiri Partai Keadilan (PK) kini Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Yusuf Supendi dan pengacara Habib Rizieq Shihab, Kapitra Ampera, mendaftar sebagai caleg dari PDIP. 

Yusuf dikabarkan akan maju di Daerah Pemilihan Jawa Barat V, sedangkan Kapitra dari Dapil Sumatera Barat.

Yusuf terlihat berada di kantor DPP PDIP, Jl Diponegoro, Jakpus, Selasa, 17 Juli 2018, dan mengenakan kemeja merah PDIP.


Sekretaris Badan Pendidikan dan Pelatihan DPP PDIP Eva Sundari saat dimintai konfirmasi membenarkan kabar majunya pendiri PKS Yusuf Supendi sebagai caleg dari PDIP.

"Selentingannya dari Dapil Jabar V, meliputi wilayah Kabupaten Bogor," ujar Eva di DPP PDIP, (Selasa 17/7). 

Pengacara Habib Rizieq Shihab, Kapitra Ampera
Sementara itu Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto juga membenarkan rencana majunya Kapitra Ampera dari partai banteng bermoncong putih tersebut.

Hasto menuturkan, Kapitra diminta masyarakat Sumatera Barat menjadi calon wakil rakyat.

"Ini keinginan masyarakat Sumbar, mereka itu betul-betul memang menghendaki adanya jembatan penghubung dengan PDIP sehingga yang bersangkutan memang dicalonkan oleh PDIP dari dapil Sumbar," kata Hasto di kantor KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Selasa (17/7). 

Hasto menegaskan PDIP terbuka untuk semua kalangan. PDIP menyambut baik semua tokoh yang mau berdialog dan bekerja sama membangun bangsa.

"PDIP adalah rumah kebangsaan untuk Indonesia Raya sehingga mereka yang bergabung dan menyatakan PDIP partai yang berdiri kokoh dengan Pancasila," ujar Hasto.

Seperti diketahui, Kapitra adalah pengacara Habib Rizieq yang aktif tampil hingga akhirnya penyidikan kasus dugaan chat porno kliennya dihentikan oleh Polri. 

Belakangan, Kapitra juga mengkritik Persaudaraan Alumni 212 yang mencoret Tuan Guru Bajang dari daftar rekomendasi capres, hanya karena Tuan Guru Bajang menyatakan dukunganya kepada Jokowi untuk maju pada Pilpres 2019. 



.ebiet/me