Advertisement
 |
| ( Koordinator Aksi Aan Alamsyah saat membacakan Deklarasi menolak RUU HIP bersama Unsur Birokrasi Kota Banjar serta Para ketua Ormas, LSM dan OKP, Tokoh Agama, tokoh Masayarat Kota Banjar ) |
MEJAHIJAU.NET, BANJAR - Ratusan Massa yang tergabung dalam Forum bersama Ormas, LSM, OKP, FPP, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat serta Masyarakat kota Bnjar gelar aksi Deklarasi menolak RUU ( Haluan Idiologi Pancasola ).
Ratusan masa tersebut menggelar Aksinya di Alun-alun Kota Banjar, Rabu, 24/06 dengan berorasi, membaca Puisi serta membacakan isi deklarasi.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Asda 1 Tommy Subagja, ketua DPRD Kota Banjar Dadang R Kalyubi, Kepala Dinas POLPP Edy Nur Jaman serta Para ketua Ormas, LSM, OKP, FPP beserta Ratusan Anggotanya dan juga tokoh agama, tokoh masyarakat dan masyarakat Kota Banjar.
Koordinatoe Aksi Aan Almsyah mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk penolakan Rancangan UU HIP yang akan merusak Idiologi Bangsa.
"kami menolak RUU HIP serta paham Komunis dikota Banjar ",Jelasnya.
Aan menambahakan, Dalam Delkarasinya, Ada 7 poin dan 13 subpoin, yang merupakan bentuk kesepatakat dari Forum Bersama ini.
"saah satu poinya yakni, menolak proses Legislasi RUU HIP dalam agenda Prolegnas MPR/DPR RI untuk Selamanya,"tambahnya.
Aan berharap, dari hasil aksi ini, seluruh rangkaian RUU HIP dibatalkan serta paham komunis dikota Banjar dan diindonesia jangan sampai tumbuh dan berkembang, karena tidak sesuai dengan Idiologi Bangsa.
"saya juga memohon kepada para penegak hukum untuk menindak lanjuti secara hukum sampai tuntas atas terbitnya RUU HIP ini",Tadasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Banjar Dadang RrKalyubi selaku Tamu Undangan dalam orasinya mengatakan, aksi ini merupakan gambaran Kebersamaan yang menunjukan sinergisfitas atar Ormas LSM dab lainya dalam upaya menolak RUU HIP.
"saya mewakili masyarakat kota Banjar mengucapkan Terimaksih kepada Ormas OKP serta masyarakat kota banjar
Dalam hal ini saya mewakili DPRD kota Banjar Pasti akan mengaawal bahwa RUU Ini harus dicabut",Tadasnya.
Dadang menambahkan, dirinya atas nama Kota Banjar menolak paham PKI berkeliaran dikota Banjar.
"Saya yang ditugaskan oleh masyarakat akan menghalangi pengembangan PKI dan menolak RUU HIP",Pungkasnya. (AO).