DCS ( Daftar Calon Sementara ) anggota DPRD Kota banjar

DCS ( Daftar Calon Sementara ) anggota DPRD Kota banjar
KPU Kota Banjar

DCS ( Daftar Calon Sementara ) anggota DPRD Kota banjar

DCS ( Daftar Calon Sementara ) anggota DPRD Kota banjar
KPU Kota Banjar

23 July 2020, 09:26 WIB
Last Updated 2020-07-23T02:26:19Z
BIROKRAT

Banyak Masyarakat Pangandaran tak tau Pelaksanaan Pilkada Pangandaran

Advertisement


MEJAHIJAU.NET, PANGANDARAN - Jelang Pilkada Pangandaran Jawabarat yang akan digelar 9 Desember 2020, Masyarakat Pangandaran masih banyak yang tak tahu kapan akan dilaksanakan Pilkada serentak tersebut. Hal tersebut terlihat berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Citra Komunikasi Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Network Denny JA pada tanggal 5 sampai 10 Juli 2020. 

'Ini PR besar buat para calon yang akan 
bertarung di Pangandaran,  termasuk para stakeholder seperti KPU sebagai penyelenggara," Ujar, Direktur Eksekutid Citra Komunikasi LSi Network Denny JA Toto Izul Fatah 

Survei dilakukan menggunakan metode standar; multistage random sampling, wawancara tatap muka dan jumlah responden 440, dengan margin of error 4,8%. Masih seperti temuan pada survei LSI sebelumnya, hanya 9,3% public yang mengaku tahu dengan menjawab tepat tanggal dan bulan pelaksanaan Pilkada, 
yaitu 9 Desember 2020. Selebihnya, sekitar 78,7% public mengaku tidak tahu/tidak jawab/dan salah menjawab kapan Pilkada akan dilaksanakan.

 "Isu krusial lain yang juga harus diwaspadai dan diantisipasi, khususnya dalam kontek agar Pilkada lebih berkualitas dan berjalan demokratis, yaitu masih tingginya respon public terhadap money politic," Tambahnya.

Salah satu warga Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran Asep mengaku hanya tahu Pilkada Pangandaran akan dihelat tahun ini. Dirinya tahu bahwa di Pangandaran akan dihelat Pilkada dari adanya baliho - baliho bakal calon yang tersebar di pinggir jalan raya. Namun ia, tak tahu baik tanggal maupun bulan pelaksanaan Pilkada Kabupaten Pangandaran dihelat. 

"Yang saya tahu Pilkada digelar tahun sekarang. Tanggal dan bulannya saya tak tahu kapan," tuturnya, Selasa, (21/7/2020)

Asep menambahkan, jika tidak ada baliho bakal calon yang dipasang dipinggir jalan dirinya mengaku tidak tahu bahwa di Kabupaten Pangandran akan dihelat Pilkada. Karena sampai hari ini pun belum mendengar ada sosialisasi yang berkaitan langsung dengan Pilkada Pangandaran. Maka dari itu, kata ia seharunya penyelenggaran Pilkada dalam hal ini KPU harus lebih masif lagi sosialisasi ke masyarakat. 

"KPU harus gencar sosialisasinya agar masyarakat tahu kapan akan digelar Pilkada di Pangandaran," sarannya

Menanggapi hal itu, Ketua KPU Kabupaten Pangandaran Muhtadi mengatakan, Secara Prinsip dirinya menyampaian terimakasih atas informasi yang di sampaikan.

Muhtadin menilai, hasil dari survey tersebut dinilai wajar saja.

"respon KPU pangandaran atas hasil rilis dari survey tersebut saya kira cukup wajar saja, karena memang pelaksanaan tahapan pilkada lanjutan ini baru dimulai tanggal 15  dibulan Juni, dan survey dilakukan awal bulan Juli jadi belum genap satu bulan dari pelaksanaan pelaksanaan tahapan lanjutan", Jelasnya.

Menurutnya, dengan informasi tersebut merupakan hal yang penting bagi KPU. 

"Kita tinggal melanjutkan tahapan yang sudah ditentukan sesuai dengan ketentuan PKPU,Baik PKPU 5 sebgai tahapan program dan jadwal atau PKPU 6 sebgai Pilkada diera Pandemi, penyesuaian terhadap protokol Covid-19",Pungkasnya. ( Ateng / AO )