Advertisement
Uu Kusmana, S.Sos, M.Si Kadisdikbud Kab.Kuningan |
KUNINGAN, MH.-
Para kepala sekolah baik SD maupun SMP yang ada diruang lingkup dinas pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Kuningan begitu resah sehubungan dana BOS (biaya operasional sekolah) atau bantuan satuan pendidikan sampai bulan Agustus tahun 2024 belum juga cair, sebab diawal tahun ajaran baru 2024 - 2025 pihak sekolah sudah banyak mengeluarkan dana talang (dana pinjaman) guna menanggulangi semua biaya operasional sekolah.
Informasi yang dihimpun awak media online MEJA HIJAU beberapa hari kebelakang disebutkan sejumlah kepala SMP Negeri yang ada di Kabupaten Kuningan mengeluh dan kaget atau tidak mengerti ketika pihak kantor disdikbud telah mengeluarkan surat rekomendasi (rekom) untuk pencairan dana BOS / dana bantuan pendidikan ternyata uang nya tidak ada, "ini betul - betul mengagetkan bagi kami, sedangkan pihak sekolah lagi membutuhkan uang guna membayar tenaga honorer dan biaya lainnya" ujar salah seorang kepala SMP Negeri yang tidak ingin ditulis namanya di media.
Salah seorang pengamat pendidikan yang mengaku bernama Suhardi, S.Pd asal penduduk Kecamatan Cilimus, Kab Kuningan kepada awak media online MH (7/8) mengemukakan, wajar apabila sejumlah kepala SD dan SMP bingung dan resah ketika dana BOS / dana bantuan satuan pendidikan belum cair, sebab selain sekolah sedang melaksanakan berbagai kegiatan juga menghadapi kegiatan HUT RI dan Hari Jadi Kab Kuningan thn 2024.
Terkait dengan belum cairnya dana BOS / dana bantuan satuan pendidikan, awak media online MH dengan susah payah menghubungi kepala dinas pendidikan dan kebudayaan Kab Kuningan, Uu Kusmana, S.Sos, M.Si dengan singkat dan padat (7/8) diruang kerjanya menjelaskan, seperti yang telah diketahui bersama bahwa dana BOS dikeluarkan dari dana APBN dan pihak kemendikbudristek RI belum bisa memastikan kapan dana tersebut akan cair.
Lebih jauh Uu Kusmana menambahkan, pihak pemkab Kuningan tidak mengetahui apa penyebab dana tersebut belum bisa cair ke daerah, "dana BOS belum cair bukan hanya di Kab Kuningan, mungkin di seluruh Indonesia sama belum cair, saya sebagai Kadisdik Kab Kuningan agar semua kepala sekolah yang dibawah naungan pemkab Kuningan agar bersabar dan mencari solusi dalam mengatasinya" pungkas Uu Kusmana dengan tegas. (Anton) ***