Advertisement
![]() |
Ilustrasi |
KUNINGAN, MH
Kasus dugaan perselingkuhan pasangan antara oknum guru bernama Melati bukan nama aslinya dan oknum sekdes bernama Kumbang juga namanya disamarkan keduanya adalah penduduk Kecamatan Cilebak, Kab Kuningan, keduanya terancam diperiksa oleh pihak instansi terkait.
Informasi yang dihimpun awak media online Meja Hijau net disebutkan, bahwa keduanya diduga selingkuh dan sesuai informasi yang berkembang didapati pula bahwa terhendusnya perselingkuhan tersebut nyampe ke pihak media. Namun diakui oleh pihak yang bersangkutan baik itu Bu guru mengakui bahwa dirinya telah mengeluarkan uang belasan juta guna menutup permasalah tersebut. Tetapi setelah kejadian tersebut nyatanya permasalahan terkait kasusnya tersebut masih tetap mencuat dan diberitakan oleh sejumlah media online.
Salah seorang pemantau sosial dan kriminal yang mengaku bernama Hilman (42) penduduk Kecamatan Kramatmulya, Kab Kuningan (23/10) berkomentar, begitu fantastis seorang guru wanita memberikan uang belasan juta kepada salah seorang awak media agar kasus tidak mencuat itu sebuah sikap bodoh juga salah, justru sebaliknya kasusnya makin runyam.
"lebih baik keluarga ibu guru mengambil lagi uang yang telah dikeluarkan untuk salah seorang awak media tersebut, karena dengan uang yang diberikan bukannya nyaman malah tidak aman" ungkapnya.
Kadisdikbud Kab. Kuningan Uu Kusmana, S.Sos, M.Si ketika dihubungi dikantornya jam 10.00 wib (23/10) ia sedang tugas luar. (tim) ***
"lebih baik keluarga ibu guru mengambil lagi uang yang telah dikeluarkan untuk salah seorang awak media tersebut, karena dengan uang yang diberikan bukannya nyaman malah tidak aman" ungkapnya.
Kadisdikbud Kab. Kuningan Uu Kusmana, S.Sos, M.Si ketika dihubungi dikantornya jam 10.00 wib (23/10) ia sedang tugas luar. (tim) ***