Advertisement
KUNINGAN, MH
Sebagai tuan rumah ketika dalam menerima tamu baik dirumah secara pribadi mau dikantor sebagai pelayan publik hendaknya bersikap sopan dan familiar selama tamu yang datang berniat baik, namun sangat disesalkan sikap tidak beretika dan so pintar diperlihatkan oleh Yana Suryana seorang aparat desa Cantilan Kecamatan Selajambe, Kabupaten Kuningan.
Kronologis kejadian tepatnya pukul 15.30 hari selasa (24/11) tim wartawan yang terdiri dari media online, TV dan media cetak datang ke balai desa Cantilan dengan tujuan meminta ijin ke aparat desa yakni kasi ekbang agar dipertemukan dengan ketua panitia pembangunan infrastruktur mitra cai atau BBWS yang diduga keras ada permasalahan, sebab ketua panitia tersebut dua kali dihubungi kerumahnya terkesan menghindar.
Namun setelah sampai didesa Cantilan aparat desa yang bernama Yana Suryana dengan menduduki jabatan kasi pemerintahan juga berpendidikan pas - pasan hanya tamatan SMA bersikap protokoler semuanya harus ke kepala desa, sempat terjadi argumentasi, akhirnya beberapa menit kemudian kasi ekbang datang dengan sikap ramah dan familiar.
Namun ketika rekan - rekan sedang konfirmasi dengan kasi ekbang sejumlah awak media direkam dengan memvideokan tanpa ijin dan untuk apa kegunaannya, ketika ditanya oleh salah seorang awak media, kenapa tidak meminta ijin dan untuk apa kegunaannya, dengan sikap so pintar padahal ia tidak tau etika, Yana Suruyana mengatakan, "kenapa harus meminta ijin ini kan hak saya" ujarnya dengan muha bengis (tidak bersahabat)
Dengan kejadian yang tidak menyenangkan tim awak media mau melaporkan aparat desa tersebut baik ke inspektorat maupun ke pihak yang berwajib, namum Pj Desa Cantilan bernama Dede meminta maaf sambil mengatakan, "jagan dulu dilaporkan, biar saya yang akan menangani dengan cara membina" ujarnya dengan tegas.
Terkait dengan kegiatan proyek BBWS yang dikelola oleh mitra cai diharapkan pihak pengelola untuk transparan kepada semua pihak. (Anton) ***
