22 May 2025, 09:47 WIB
Last Updated 2025-05-22T02:47:09Z
HeadlinePendidikan

Pelajar di Daerah Terpencil Nikmati Transportasi Umum Begitu Berbahaya

Advertisement

KUNINGAN, MH


Para pelajar yang ada dikota dalam aktivitasnya berangkat dari rumah ke sekolah begitu nyaman dan aman, selain diantarkan oleh orang tuanya memakai kendaraan pribadi juga naik angkutan umum yang strategis, namu lain hal nya para pelajar yang ada didaerah terpencil mereka berangkat dan pergi naik angkot ke sekolah begitu sangat berbahaya, seperti hal nya yang dilakukan oleh pelajar SMPN 2 Japara, Kabupaten Kuningan, ketika pulang sekolah tidak kebagian tempat duduk didalam angkot mereka duduk diatas atap

angkot dengan resiko yang sangat berbahaya.

Menurut Sobari salah seorang warga Kecamatan Japara Kab Kuninngan kepada awak media online Meja Hijau (21/5) mengatakan, para pelajar SMPN 2 Japara siswanya berasal dari daerah terpencil seperti dari desa Suganangan dan Salareuma Kec Cipicung, desa Cengal dan Cikeleng Kecamatan Japara, "sebetulnya angkot yang membawa pelajar SMPN 2 Japara bukan jalurnya masuk ke Cikeleng, angkot tersebut trayek jurusan Ciawigebang - Jalansana" ungkapnya dengan tegas.

Salah seorang pelajar putra yang ingin dirahasiakan identitasnya kepada awak media online (21/5) mengatakan, teman - teman nya tiap hari pulang dan pergi kesekolah naik angkot yang selalu setia mengantar dan menjemputnya, "apabila didalam penuh terpaksa saya dan teman - teman duduk diatas" ujar salah seorang siswa.

Terkait dengan sejumlah angkot trayek Ciawigebang - Jalaksana yang sering membawa para pelajar SMPN 2 Japara di Cikeleng, awak media onlien Meja Hijau mencoba menghunungi Kabia Angkutan Dishub Kab Kuningan Alvin Fadilah, SH (21/5) secara kebetulan pejabat tersebut sedang tugas luar. (Anton) ***