Advertisement
KUNINGAN, MH
Pegawai sarjana pendamping memiliki andil besar dalam kerjasama bermitra dengan Dinas Sosial, betapa tidak tugas para pegawai sarjana pendamping begitu berat terutama dalam memberi sosialisasi terhadap masarakat terutama kepada PKH (program keluarga harapan) yang menyebar di seluruh pelosok Kab Kuningan.
Terkait kemitraan antara sarjana pendamping dengan pihak Dinas Sosial, awak media online Meja Hijau mencoba konfirmasi dengan Kepala Dinas Sosial Kab Kuningan DR. H. Toto Toharudin, M.Pd dengan diwakili oleh Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan Jaminan Sosial Diki Muspala Sidik, S.Pd, M.Si diruang kerjanya (16/6) mengemukakan, pihaknya mengakui bahwa eksistensi dan dedikasi para sarjana pendamping selama bermitra dengan Dinsos begitu solid dan terbantu.
Masih dikatakan Diki Muspala Sidik jumlah pegawai sarjana pendamping yang bertugas sebanyak 140 orang dan yang sudah diangkat P 3 K yakni 131 orang diangkat pada tahun 2024, "mereka adalah pegawai Kementrian Sosial RI yang bertugas di Kab Kuningan" Ujar Diki Muspala Sidik dengan tegas.
Masih lanjut Diki Muspala Sidik, tugas sarjana pendamping begitu kontinyu seperti P2K2 (pertemuan peningkatan kemampuan keluarga), sosialisasi tentang kesehatan, mengurus rumah tangga, mengurus pendidikan berikut pendampingan penyaluran dana bansos.
Menurut Sahudin yang mengaku warga desa Pancalang, Kab Kuningan kepada awak media online Meja Hijau (16/6) mengemukakan, iya bersama masarakat didesa nya merasa terbantu dengan adanya personal sarjana pendamping guna memperoleh kemudahan ketika ada kendala.
Sementara ketua paguyuban sarjana pendamping PKH Kab Kuningan H. Andi Budiman, SE ketika diminta konfirmasi terkait dengan suka duka menjadi pegawai sarjana pendamping ketika dihubungi melalui telepon selularnya sulit komunikasi karena faktor sinyal dan yang bersangkutan sedang membawa kendaraan. (Anton) ***
