Advertisement
KUNINGAN, MH
Kegiatan belajar mengajar (KBM) akan terasa nyaman dan aman bagi siswa berikut guru apabila kondisi sekolah kokoh, kuat dan permanen, namun begitu sangat disayangkan SDN 1 Cibuntu, Kecamatan Cigandamekar, Kab Kuningan kondisi fisik bangunan sekolahnya rusak parah, sejumlah atap disetiap ruangan begitu lapuk, demikian pula ruang perpustakaan hancur total, hal ini perlu perhatian dari Bupati Kuningan dan Dinas Pendidikan sebagai leading sektor.
Terkait dengan kondisi fisik sekolah tersebut yang belum terpantau oleh pejabat terkait, awak media online Meja Hijau mencoba menghubungi Suhri, S.Pd, SD yang menjabat sebagai kepala SDN 1 Cibuntu, dengan tegas dan lugas (17/6) diruang kerjanya menjelaskan, pihaknya sudah mengajukan permohonan bantuan pembangunan sekolah melalui anggaran DAK (dana alokasi khusus) tahun 2024 yang lalu, namun sampai sekarang belum ada realisasi.
"Kami mohon kepada bapak bupati Kuningan yang baru agar permohonan kami diakomodir, sebab apabila sekolah kami dibiarkan takut terjadi yang tidak diharpkan" tegas Suhri.
SDN 1 Cibuntu memiliki jumlah siswa sebanyak 151 dan tenaga pengajar (guru) 8 orang. Prestasi yang telah dikoleksi yakni dalam lomba PAI siswanya meraih juara membaca al qur'an tingkat Kecamatan, ini prestasi yang begitu membanggakan.
Kadisdikbud Kab Kuningan Uu Kusmana, S.Sos, M.Si begitu apresiasi kepada sejumlah sekolah yang telah mengemas prestasi unggulan seperti lomba PAI. (Anton) ***
