Advertisement
KUNINGAN, MH
SMPN 4 Darma Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, salah satu sekolah yang berada didaerah terpencil dan sulit dilalui kendaraan umum, sehingga beberapa SD diluar desa Sagarahiang begitu sulit untuk menempuh pendidikan disekolah tersebut karena terkendala oleh transportasi umum.
Menurut kepala SMPN 4 Darma Lise Kurniawati, S.Pd ketika diminta konfirmasi terkait dengan perkembangan sekolahnya yang ia pimpin, baru - baru ini diruang kerja menjelaskan, dari kurun waktu tahun ke tahun jumlah siswa SMPN 4 Darma tidak pernah bertambah, sebab sekolah ini hanya menampung pendaftaran siswa baru dari dua SD yakni SDN 1 dan 2 Desa Sagarahiang, beberapa SD yang ada didesa tetangga sangat sulit menempun pendidikan di SMPN 4 Darma terkendala oleh transportasi umum juga faktor alam, bahwa sekolah ini berada didaerah perbukitan (dataran tinggi).
Masih dijelaskan Lise Kurniawati, ia menjadi kepala SMPN 4 Darma kurang lebih selama 4 tahun, "saya pernah jatuh dari sepeda motor pak, karena pada waktu itu kondisi saya kurang sehat, jarak dari rumah ke sekolah kira - kira kurang lebih 20 km, saya tinggal di Kecamatan Jalaksana, demi anak didik didaerah terpencil saya selalu semangat bertugas demi mencerdaskan anak bangsa" ungkap Lise Kurniawati sambil tersenyum.
Ketika disinggung tentang pretasi sekolahnya yang ia pimpin, spontan Lise menjawab, "sekolah kami pernah masuk semi final dalam lomba pentas PAI (pendidikan agama islam) dengan materi CERITA ISLAM, bayangkan pak, jumlah peserta 80 SMP Negeri dan swasta, kami sekolah kecil bisa masuk semi final, prestasi lainnya SMPN 4 Darma meraih juara sekolah Adiwiyata tingkat Kab Kuningan" tambah Lise Kurniawati dengan penuh bangga.
SMPN 4 Darma selain memiliki jumlah siswa 90 orang, juga memiliki guru PNS 4 orang, P 3 K 3 orang, THL 2 orang dan honorer 1 orang, sejumlah guru begitu solid dalam melaksanakan tugasnya sebagai bentuk dedikasi terhadap pemerintah. (Anton) ***