Tito Santiko
06 July 2025, 21:19 WIB
Last Updated 2025-07-06T14:41:50Z

Car Free Night Citanduy: Harap Banjar Kembali Hidup 24 Jam

Advertisement

 


Banjar , Mejahijau.Net– Ribuan warga tumpah ruah di sepanjang Jalan Letj Swarto Kota Banjar , Jabar dalam gelaran Car Free Night Citanduy Sabtu (5/7/2025) sebuah kegiatan malam yang sukses menarik antusiasme tinggi masyarakat. Meski di siram rintik hujan di tambah tanpa kendaraan bermotor, suasana kota justru terasa lebih hidup dan semarak.

Acara yang digelar Polres Banjar  hingga larut malam itu dipenuhi berbagai hiburan yang menghibur, mulai dari pertunjukan musik, Band Padaloma , D'ASN Band serta Band Alumni SMK , hingga stan kuliner lokal yang menggugah selera. Semua pengisi acara merupakan pelaku seni dan usaha lokal Banjar, yang diberi ruang untuk tampil dan memperkenalkan kreativitas mereka kepada publik.
DianBrex dan Ivan Septian (Ipong) bersama Band Padaloma menggebrak penonton dengan lagu lagu nuansa Rege mampu menghidupkan suasana
“Kami sangat senang bisa tampil di sini, acaranya seru dan banyak pengunjung. Ini peluang besar buat seniman lokal seperti kami,” ujar Dian dan Ivan Dua  musisi Banjar yang kesehariannya bertugas di DAMKAR Banjar tampil begitu memukau.

Selain sebagai ruang hiburan, Car Free Night Citanduy juga menjadi wadah aman dan nyaman bagi masyarakat untuk menikmati malam bersama keluarga tanpa terganggu lalu lintas kendaraan. Pengamanan berlangsung tertib dan kondusif. Petugas dari Kepolisian ,dinas perhubungan dan Satpol PP, bersiaga di berbagai titik untuk memastikan kegiatan berjalan lancar.




                   

Warga yang datang pun merasa puas dan berharap kegiatan ini bisa berlangsung rutin. “Biasanya habis magrib kota ini sepi. Tapi malam itu beda. Ada harapan Banjar bisa hidup 24 jam lagi seperti Banjar tempo dulu,” ucap Wawan, warga Keboncoklat yang datang bersama anak-anaknya.

Car Free Night Citanduy bukan sekadar hiburan, tapi juga menjadi simbol kebangkitan ekonomi malam dan geliat sosial kota Banjar. Pemerintah daerah pun menilai acara ini sebagai pintu awal untuk menghidupkan kembali denyut aktivitas malam yang lama redup.

Dengan keberhasilan ini, masyarakat berharap Car Free Night bisa menjadi agenda rutin bulanan, agar Banjar tidak hanya hidup di siang hari, tapi juga bergeliat di malam hari.(Tito)