13 July 2025, 10:04 WIB
Last Updated 2025-07-13T03:04:18Z
News

Kembalikan Ke Kas Negara Sisa Anggaran ADD / DD di Pemdes Lebakwangi

Advertisement

KUNINGAN, MH


Apabila sisa anggaran ADD (anggaran dana desa) berikut DD (dana desa) masih ada pihak Pemdes Lebakwangi, Kabupaten Kuningan diwajibkan mengembalikan ke kas negara dan tidak dibenarkan dana yang ada di kas saldo bendahara dipakai untuk lain - lain.

Menurut bendahara Pemdes Lebakwangi Safitri (38) ketika dikonfirmasi oleh sejumlah wartawan media online yang disaksikan oleh Pj Kades Lebakwangi Sidik belum lama ini ia mengemukakan, sisa dana anggaran termin pertama (semester ke 1) sisa anggaran dalam saldo masih ada, "saya disini pegang uang kas desa terbilang baru, beberapa waktu lalu saya sering diminta keterangan oleh pihak APH (aparat penegak hukum, saya stres pak dan lelah" tambah Safitri dengan nada polos.

Sementara Pj Kepala Desa Lebakwangi Sidik yang juga sebagai Sekmat Lebakwangi, ketika disinggung sejumlah awak media online terkait dengan penyerapan dana ADD dan DD tahun 2025 semester pertama ia mengatakan, dana sudah kami implementasikan termasuk bantuan BLT DD kepada 30 orang penerima manfaat, "kami perbulan menyalurkan dana Rp 300.000,- perorang dan sudah diberikan bulan Juni dan Juli 2025" ungkap Sidik dengan tenang.

Namun ketika dipertanyakan oleh salah seorang awak media online bernama Iim Komarudin, SH (46) "mengapa Pemdes Lebakwangi menyalurkan Blt DD bulan Juni dan Juli 2025 sekaligus dua bulan, bukankah dibulan Juli dana semester 2 belum cair? "

Sidik sebagai Pj Desa Lebakwangi begitu berang dan egonya muncul, ia spontan mengemukakan, "uang itu saya tidak menyentuh apalagi memakainya secara pribadi, saya ini sekmat orang kedua di Kecamatan, saya selalu berhati - hati apalagi ini desa Lebakwangi yang terkenal kritis masyarakatnya" ujarnya setengah tegang.

Sejumlah warga desa Lebakwangi berharap apabila keterangan Safitri yang memegang keuangan / bendahara uang sisa anggaran semester 1 masih ada, dimohon uang tersebut dikembalikan ke kas negara, "jangan sampai jadi masalah, karena awal dari hal hang kecil jadi rame" ungkap salah seorang warga yang enggan ditulis jati dirinya.

Terkait dengan sikap dan bahasa yang dikatakan oleh Pj kades Lebakwangi yang dirinya sebagai sekmat di Kec Lebakwangi dan tidak akan macam - macam dengan anggaran ADD / ADD mendapat sorotan tajam dari pihak sejumlah anggota LSM, "ketika pak Pj ada didalam ruangan kades, tidak usahlah memproklamirkan diri sebagai sekmat, lebih baik argumen dengan wartawan secara intelektual" celoteh salah seorang anggota LSM. (Anton) ***