Tito Santiko
01 September 2025, 19:56 WIB
Last Updated 2025-09-01T12:56:24Z

Rumah Lapuk Ambruk, Hendi Tetap Bertahan Hidup dari Menyadap Karet

Advertisement

 


BANJAR ,Mejahijau.Net – Hidup sederhana dijalani Hendi (43) seorang penyadap karet yang tinggal di RT 01 RW 05 Dusun Muktiasih Desa Sukamukti Kecamatan Pataruman Kota Banjar. Sehari-hari ia menggantungkan nafkah dengan bekerja di kebun karet milik perkebunan. Meski hanya menggarap lahan milik Perkebunan, Hendi tetap tekun menyadap karet demi mencukupi kebutuhan istri dan anaknya.

Namun, kesederhanaan itu kini diuji. Rumah tempat tinggal Hendi dan keluarganya ambruk di bagian tenga rumah akibat lapuk dimakan usia. Kondisi bangunan yang sudah renta tak lagi mampu menahan beban, hingga akhirnya riboh. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, peristiwa ini membuat keluarga untuk sementara mempergunakan ruang dapur di jadikan termpat untuk berteduh denga istri dan Satu anak

Menurut keterangan warga sekitar,  rumah Hendi tinggal di atas tanah milik orang lain, sebenarnya sudah berencana pindah ke lahan miliknya sendiri yang masih berada di wilayah yang sama. Namun, rencana itu terpaksa tertunda karena keterbatasan biaya. Seluruh penghasilan dari menyadap karet selama ini hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari, sehingga belum sempat terkumpul untuk membangun rumah baru.

“Beliau orangnya rajin, tiap hari ke kebun. Sayangnya rumahnya sudah lama rapuh, jadi akhirnya roboh. Kami sebagai tetangga hanya bisa membantu sebisanya,” kata salah seorang warga.


         


Kondisi ini menambah deretan kisah warga kecil yang harus berjuang di tengah keterbatasan. Hendi berharap ke depan bisa segera merealisasikan rencana pindah ke lahan sendiri agar keluarganya memiliki tempat tinggal yang lebih layak dan aman.

Kisah Hendi menjadi potret nyata perjuangan masyarakat akar rumput yang hidup dengan pekerjaan sederhana namun tetap berusaha menjaga keluarga. Dukungan lingkungan sekitar dan perhatian dari pemerintah daerah diharapkan dapat meringankan beban keluarga ini untuk kembali memiliki rumah layak huni.(T)