Advertisement
KUNINGAN, MH
Seperti yang kita ketahui bahwa orang Kabupaten Kuningan, selalu ada dimana - mana, jangan kan didalam negeri diluar negeri pun orang Kab Kuningan selalu ada. Di tahun 2025 dewasa ini minat orang Kuningan untuk bekerja diluar negeri begitu meningkat, hal ini bukan karena faktor sedang krisis keuangan, tetapi mereka yang pergi ke luar negeri secara umum mengenal pengalaman.
Untuk mengetahui kondisional terkait dengan minat masarakat Kab Kuningan yang ingin bekerja di luar negeri, awak media online Meja Hijau mencoba mewawancarai Yanto Crisdianto, S.Ip selaku Kabid PTK IPK (penempatan tenaga kerja, informasi pasar kerja) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab Kuningan, dengan sikap ramah dan familiar baru - baru ini diruang kerjanya mengatakan, jumlah orang Kab Kuningan yang terdaftar dan akan berangkat ke luar negeri sebanyak 115 orang, 40 persek pria dan 60 persen wanita, mereka akan bekerja disejumlah negara seperti Brunei, Taiwan, Saudi Arabia sedangkan yang akan terbang ke negara belahan eropa yakni Polandia, Turki, Kroasia dan yang lainnya.
Masih ditambahkan Yanto Crisdianto, para pegawai migran yang terdata dikantornya akan bekerja sesuai dengan keterampilan dan bahasa yang mereka miliki pada umumnya mereka akan bekerja sebagai asisten rumah tangga, tukang kebun, petugas kesehatan, perhotelan, manufaktur dan yang lainnya.
Menurut salah seorang pegawai migran yang enggan disebut identitasnya di media online kepada Meja Hijau mengatakan, saat ini ia sedang istirahat dikampung halamannya di Kec Ciawigebang Kab Kuningan setelah dua tahun kerja di Hongkong, tiap hari ia kerja ngurus hewan peliharaan sang majikan yang terdiri 6 ekor kucing, 3 ekor anjing ditambah 10 jenis burung dalam sangkar, setiap hari ia selalu memandikan hewan - hewan tersebut, perbulan gajinya apabila dirupiahkan Rp 7 juta.
Warga Kabupaten Kuningan Begitu Antusias Jadi Pekerja Migran di Luar Negeri
Ditempat terpisah Bupati Kuningan DR. H Dian Rahmat Yanuar, M.Si menghimbau kepada semua warga Kab Kuningan yang bekerja diluar negeri agar menjaga nama baik pribadi juga nama negara kita yakni Indonesia dengan cara bersikap santun dalam bahasa dan beretika dalam sikap. (Anton) ***
