Advertisement
Keberadaan SMPN 2 Kadugede, Kabupaten Kuningan dilihat dari letak geografis berada dilingkungan pegunungan dan areal perkebunan juga sawah, demikian pula sekolah tersebut memiliki luas tanah sebanyak 1 hektar dan bangunan sekolah hanya menempati 4.000 M2 dan sisanya 6.000 M2 akan digunakan untuk penataan lingkungan sehingga siswa lebih nyaman tinggal disekolah selama KBM (kegiatan belajar mengajar) berlangsung.
Kepala SMPN 2 Kadugede Ondi, M.Pd ketika diminta konfirmasi terkait prospek sekolah yang dipimpinnya baru - baru ini mengemukakan, untuk menumbuh kembangkan bakat dan kreatifitas siswa, pihak sekolah akan membentuk calon petani milenial artinya sekolah merencanakan kegiatan ekstra kulikuler mengembangkan pertanian dengan menanam bibit sayuran seperti tomat, cabe, bawang daun dan yang lainnya.
Masih dikatakan Ondi, teknis penanaman pembibitan, pihak sekolah akan membangun green house seluas 4 X 6 (berupa saung) dengan ditutup pelastik tebal sehingga aman dari gangguan angin dan hewan liar.
Ketika disinggung awak media Meja Hijau setelah bibit tersebut tumbuh akan dijual kemana ? spontan Ondi menjawab, "kami pihak sekolah sudah bekerja sama dengan para petani, hasil tanaman pembibitan akan dibeli oleh kelompok tani yang ada di Kec Kadugede" ungkap Ondi dengan bangga.
Kabid Pembinaan SMP Disdikbud Kab Kuningan Abidin, S.Pd, M.Si begitu apresiasi tentang gagasan kepala SMPN 2 Kadugede dalam membentuk calon para petani milenial. (Anton) ***

