Advertisement
MEJAHIJAU.NET, Lampung - Dua Bandar narkoba antar provinsi tewas dalam aksi baku tembak dengan Petugas Subdit II Direktorat Narkoba Polda Lampung, di Jalan Lintas Sumatera, Ketapang, Telukbetung Selatan, Bandar Lampung, pada Kamis 26 Januari 2017, sekitar pukul 22.30 WIB.
Baku tembak diwarnai aksi kejar-kejaran antara mobil tersangka dengan mobil petugas. Para tersangka yang mengetahui mobilnya dibuntuti malah melepaskan tembakan dan tancap gas.
Kedua bandar yang berhasil dihentkan aksinya oleh petugas adalah Feeri Ardian (25), warga MT Hariyono Blok F no 2 Gotongroyong, Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung, dan Zamsana Saputra (19) warga Desa Cot Tufah, Kecamatan Paya Bakong, Lokhsumawe, Aceh Utara.
Keduanya tewas di dalam mobil mereka dengan luka tembak di dada dan satu orang lagi mengalami luka tembak di pinggang dekat ginjal.
Polisi menyita 4.500 butir ekstasi logo Dubel CC kemasan plastik, 2 pucuk senpi rakitan jenis revolver rakitan Makarov, 1 mobil minivan Xenia hitam BE-2171-YG, beberapa amunisi aktif, dan selongsong peluru.
Selanjutnya, kedua tersangka dibawa ke kamar mayat ruang forensik Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung.
Wakapolda Lampung Brigjen Pol. Drs. Bonifasius Tampoi didampingi Direktur Narkoba Polda Lampung Kombes M Abrar Tuntalanai mengatakan mobil kedua tersangka telah dibuntuti petugas Subdit II Ditnarkoba Polda Lampung saat melintas di Jalan Lintas Sumatera.
“Petugas mendapat informasi dari masyarakat bahwa ada 2 bandar narkoba yang membawa ribuan ekstasi yang akan menyeberang lewat Pelabuhan Bakauheni," ungkap Bonifasius, (Jumat 27/1).
Selanjutnya petugas membuntuti mobil tersangka. Namun beberapa saat kemudian, mungkin sadar dirinya dibuntuti, kedua tersangka melepaskan tembakan dari mobilnya, sehingga terjadi baku tembak dengan petugas beberapa saat sebelum akhirnya petugas berhasil menembak mati kedua bandar narkoba tersebut.
Kedua tersangka dibuntuti oleh petugas sampai ke Bakauheni namun tersangka tahu dibuntuti. Ketika petugas mau menyergap.
kedua tersangka menggunakan senjata api melepasakan tembakan beberapa kali dari dalam mobil ke arah mobil petugas sehingga terjadi baku tembak,” ungkap Wakapolda saat menggelar ekspos di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung, pada Jumat (27/1) siang.
.me