Advertisement
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (ist) |
MEJAHIJAU.net, Jakarta - Terdakwa kasus penistaan agama Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) membantah sejumlah keterangan saksi Irena Handono yang menuduh dirinya telah melakukan penistaan agama sebagai cerminan kebencian dirinya terhadap Islam.
"(Penyebutan) cerminan kebencian Islam itu fitnah, saya punya keluarga angkat muslim taat, saya sampaikan di eksepsi. Di rumah saya ada kotak sumbangan bangun masjid, saya dipercaya bangun masjid," bantah Ahok dalam tanggapanya atas keterangan saksi, seperti dikutip detik.com, dalam sidang lanjutan Ahok di auditorium gedung Kementerian Pertanian, Jl RM Harsono, Ragunan, Jaksel, Selasa 10 Januari 2017.
Dia menegaskan, pernyataannya saat bertemu warga di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, bukan terkait Pilkada DKI Jakarta, tetapi terkait program kerjanya sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Pidato di Pulau Seribu (disebut) kampanye terselubung, saya keberatan. Tidak ada satu kalimat pun dari 1 jam 40 menit 'pilih saya'. Saudara saksi palsu. Yang sering saya ucapkan, jangan pilih saya," tegasnya.
.me