DCS ( Daftar Calon Sementara ) anggota DPRD Kota banjar

DCS ( Daftar Calon Sementara ) anggota DPRD Kota banjar
KPU Kota Banjar

DCS ( Daftar Calon Sementara ) anggota DPRD Kota banjar

DCS ( Daftar Calon Sementara ) anggota DPRD Kota banjar
KPU Kota Banjar

11 January 2017, 05:30 WIB
Last Updated 2017-01-10T22:32:39Z
HAKIM

Saksi Bilang Ulama, Ahok Sebut Politikus Busuk

Advertisement
Sidang lanjutan kasus Ahok (Kompas/Hendra A Setyawan)
MEJAHIJAU.net, Jakarta - Adu persepsi terjadi antara Saksi Burhanuddin dengan terdakwa penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam lanjutan sidang kasus penistaan agama di gedung Auditorium Kementan, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa 10 Jnuari 2017.

Burhanuddin mengatakan, Ahok memang tidak ada menyebut siapa yang membohongi dan siapa yang dibohongi, 'pakai' surat Al-Maidah 51, sebagaimana disampaikan Ahok di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu 27 November 2016 yang lalu.

Burhanuddin menilai yang berbohong dengan 'pakai' surat Al-Maidah adalah ulama. Hal ini ditolak dan dibantah Ahok, dan mengatakan yang dimaksudnya adalah, politikus busuk.

"Siapa yang dibohongi? Ada disebut terdakwa siapa yang bohong dan siapa yang dibohongi?" tanya pengacara Ahok.

"Tidak ada disebutkan. Hanya menyebutkan dibohongi pakai Al Maidah 51. Tidak ada," jawab Burhanuddin.

Namun Burhanuddin beranggapan, yang dimaksud Ahok pastilah mubaligh atau ulama karena merekalah yang sering menyampaikan Al-Quran kepada umat.

 "Menurut saya yang biasa sampaikan ayat-ayat Alquran kan mubalig atau ulama. Itu perspektif saya. Tidak ada disebut langsung," ucap Burhanuddin.

Atas pernyataan Burhanuddin itu, Ahok merasa keberatan. Dia mengatakan apa yang dimaksudnya dengan siapa yang memakai Al Maidah ayat 51 untuk membohongi umat ketika gelaran pemilihan kepala daerah bukanlah mubalig.

"Saya tidak terima kalau dibilang dalam buku saya yang dimaksud orang-orang itu adalah mubalig. Saya itu pidato di depan mereka sedang merayu mereka agar mau ikut program Pemprov. Nah karena saya lihat mereka itu takut ini program jalan tapi mereka harus pilih saya maka saya yakinkan mereka tidak harus pilih saya. Yang penting ikutin programnya Pemprov, klau ada yang anggap mereka diam dan ketawa-ketawa karena dapat bantuan itu juga salah, mereka itu tolak. Tidak mau terima karena anggap ini harus pilih saya. Maka saya yakinkan kalau dalam hati tidak mau pilih saya juga karena Al Maidah ya nggak apa-apa," bantah Ahok, seperti dikutip detik.com, ketika menanggapi kesaksian Burhanuddin. 


.tn