DCS ( Daftar Calon Sementara ) anggota DPRD Kota banjar

DCS ( Daftar Calon Sementara ) anggota DPRD Kota banjar
KPU Kota Banjar

DCS ( Daftar Calon Sementara ) anggota DPRD Kota banjar

DCS ( Daftar Calon Sementara ) anggota DPRD Kota banjar
KPU Kota Banjar

24 January 2017, 15:17 WIB
Last Updated 2017-01-24T08:17:22Z
POLISI

Buat Lobang Tengah Malam 7 Napi Narkoba Menghilang

Advertisement
MEJAHIJAU.NET, Jakarta - Diperkirakan membuat lobang pada tengah malam hingga jelang fajar, akhirnya tujuh orang tahanan narkoba kabur dan menghilang dari ruang tahanan Direktorat Tindak Pidana (Dirtipid) Narkotika Mabes Polri, Selasa 24 Januari 2017.

Petugas yang mendapati ruang tahanan pada bagian kamar mandi merasa terkejut, terlebih ketikamengetahui yang kabur adalah para tahanan narkoba, bahkan diantaranya ada tersangka yang diancam hukuman mati.

Keterangan diperoleh menyebutkan,para tahanan yang kabur adalah, 
1. Azizul, 30, kasus shabu.
2. Ridwan, 22, kasus shabu
3. Cai Chang alias Antoni, 49, kasus shabu
4. Anthony, 33, kasus ganja
5. Amiruddin, 27, kasus ganja
6. Ricky Felani, 30, kasus ganja.
7. Sukma Jaya, 34, kasus ganja.

"Diantara yang kabur adalah para pelaku dengan kasus ganja ratusan kilogram, yang ditangkap Depok, Ciputat dan Bogor," kata Direktur Tindak Pidana Narkotika Mabes Polri, Brigjen Eko Dayanto saat dihubungi,  Selasa (24/1).

“Yang lari itu ada yang diancam hukuman mati, ada pengedar, ada juga pemakai,” tambah Eko.

Dikatakanya, sebab kaburnya para tahanan ini adalah akibat kelalaian petugas, yang menyebabkan para tahanan itu mendapatkan sebilah besi untuk membuat lobang di bagian kamar mandi ruang tahanan, katanya.

Kemungkinan para tahanan menjebol tembok pada tengah malam, dan pada pukul 06.00 WIB, petugas mendapati dinding tahanan sudah jebol.

Ditambahkanya, kemungkinan para tahanan memanjat tembok setinggi 3 meter dengan bantuan kain-kain yang disambung dan menutupi kawat berduri dengan kain, dan selanjutnya tinggal melangkh mereka sudah berada di halaman RS Otak Nsional, jelasnya.

Eko menghimbau kepada keluarga pelaku agar melapor bila mengetahui keberadaan mereka, jika tidak maka, kami akan beri tindakan tegas,” ancam Eko.


.me