Advertisement
MEJAHIJAU.net, Bandung - Bentrok antara massa Front Pembela Islam (FPI) dan massa Gerakan Massa Bawah Indonesia (GMBI) usai pemeriksaan Habib Rizieq Shihab di depan Mapolda Jabar, Kamis 12 Januari 2017.
Massa FPI dan GMBI datang ke Mapolda Jabar sejak Kamis pagi, terkait akan diperiksanya Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab. Kedua ormas datang dengan jumlah massa ribuan, sehingga memacetkan jalan di Mapolda Jabar hingga ke bundaran Ciburu dari arah Timur dan persimpangan Gedebage dari arah Barat.
Massa FPI datang untuk mendukung sang Imam Besar, sedangkan massa GMBI yang basis anggotaanya adalah masyarakat Sunda, secara terbuka menyatakan antiFPI.
Bentrok dipicu pemukulan seorang anggota GMBI oleh massa anggota FPI, saat anggota GMBI itu akan mengambil motornya yang kebetulan diparkir di area parkiran motor massa FPI.
Mengetahui rekanya dipukuli, massa GMBI yang datang dengan atribut hitam-hitam segera melakukan pembalasan, maka tidak pelak bentrok terjadi, balok dan batu beterbangan di jalan membuat masyarakat yang kebetulan lewat di lokasi bentrok menjadi histeris karena ketakutan.
Petugas yang jumlahnya hanya berkisar 500 anggota kewalahan menghentikan bentrok, dan juga harus melindungi masyarakat pengguna jalan yang ketajutan akibat daripada bentrokan antarmassa tersebut.
Untungnya petugas dapat segera mengatasi situasi, sehingga bentrokan tidak berlangsung lama. Dalam bentrokan tersebut sebuah kijang Innova Nopol F 1441 GQ milik pendukung dirusak massa.
Sementara itu GMBI melakukan laporan pemukulan atas anggotanya yang dilakukan massa FPI.
.bas/me