15 February 2017, 18:37 WIB
Last Updated 2017-02-15T11:37:55Z
peristiwa

Ahok dan Anies Bersaing Ketat, Pilkada DKI Dua Putaran

Advertisement
MEJAHIJAU.NET, Jakarta - Pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Uno bersaing ketat, sehingga hampir pasti pilkada DKI Jakarta akan dilakukan dalam dua putaran.

Hasil hitung cepat empat lembaga survei yang ada, menunjukan angka yang relatif sama, yaitu, tidak ada satu pasangan pun yang memperoleh angka di atas 50 persen, dan oleh karenanya, pilkada harus diputar sekali lagi.

Hasil hitung cepat keempat lembaga itu, yaitu, Lingkaran Survei Indonesia (LSI), SMRC dan Pollmark, juga menunjukan hasil yang sama terkait perolehan pasangan nomor 1 Agus Harimurti Yudhiyono - 

Sylviana Murni, hanya berkisar di angka 16-18% suara. Atinya, pasangan ini gugur dan tidak akan ikut pada putaran kedua.

Berikut perolehan suara ketiga pasangan berdasarkan hasil hitung cepat dari tiga lembaga survei:

Lingkaran Survei Indonesia

1. Agus Yudhoyono-Sylviana Murni: 16,9%
2. Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat: 43,2% 
3. Anies Baswedan-Sandiaga Uno: 39,9%
data masuk: 100%

SMRC

1. Agus Yudhoyono-Sylviana Murni: 16,7%
2. Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat: 43,1% 
3. Anies Baswedan-Sandiaga Uno: 40,2%
data masuk: 99%

Polmark Indonesia

1. Agus Yudhoyono-Sylviana Murni: 19,1%
2. Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat: 41,2% 
3. Anies Baswedan-Sandiaga Uno: 39,7%
data masuk: 99,25%

Berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 6 Tahun 2016 Pasal 36 telah ditentukan bahwa jika tidak ada Pasangan Calon (Paslon) yang memperoleh suara lebih dari 50 persen, maka pilkada akan dilakukan dalam dua putaran.



.me