DCS ( Daftar Calon Sementara ) anggota DPRD Kota banjar

DCS ( Daftar Calon Sementara ) anggota DPRD Kota banjar
KPU Kota Banjar

DCS ( Daftar Calon Sementara ) anggota DPRD Kota banjar

DCS ( Daftar Calon Sementara ) anggota DPRD Kota banjar
KPU Kota Banjar

15 February 2017, 19:12 WIB
Last Updated 2017-02-15T12:12:24Z
ISU

Antasari Minta SBY Jangan Bawa-bawa Jokowi

Advertisement
Mantan Ketua KPK, Antasari Azhar (Foto: MI)
MEJAHIJAU.NET, Jakarta - Antasari Azhar minta Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak membawa-bawa Presiden Joko Widodo,  terkait tuduhanya kepada SBY sebagai dalang di balik kriminalisasi atas dirinya delapan tahun lalu.

Antasari menegaskan langkah yang dia tempuh murni urusan pribadi, dan semata-mata sebagai upaya menuntut keadilan dan kebenaran.

"Janganlah Pak Jokowi dibawa-bawa yang sekarang lagi di pemerintahan dibawa-bawa ke ranah itu, jangan!" kata Antasari saat ditemui Media Indonesia di Giri Loka BSD, Tangerang Selatan, Rabu 15 Februari 2017.

Kalaupun Susilo Bambang Yudhoyono menyebut ada tangan penguasa di balik sikap yang dia buat, Antasari mempersilakan. Tapi, dia juga mau SBY bisa membuktikannya.

"(Kalau) SBY bisa buktikan, buktikan. Tidak ada di belakang saya kekuasaan, tidak ada," tambah dia.

Antasari justru mengaku heran bila sikapnya malah diseret ke Istana. Dia lagi-lagi menegaskan, "Itu murni tindakan saya pribadi dan keluarga korban."

Pernyataan Antasari menyeret nama SBY jadi bola panas. Sebab, Antasari menyebut ada intervensi SBY dalam kasus yang menyerang besannya, Aulia Pohan. Dia juga menyatakan kalau Cikeas ada di balik kasus yang membawanya ke penjara.

SBY membantah keras semua tudingan mantan Ketua KPK tersebut. SBY menilai sikap Antasari merupakan serangan yang direncanakan. Ada dalang politik dan otak di balik pernyataan Antasari.

"Saya meyakini apa yang dilakukan Antasari ini tidak mungkin tanpa blessing atau restu kekuasaan," ungkap SBY di kediamannya, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (14/2) malam. 

Menanggapi reaksi SBY atas pernyataan Antasari yang menyebut SBY adalah dalang dan biang di balik kasus kriminalisasi Antasari, Koordinator Nasional ANCaR, Fatahillah Rizqi mengatakan, SBY sebagai sebuah pribadi adalah pribadi yang licik. 

"Makin tua, makin keliatan licik. Dari dulu juga sudah lick," kata Fatahillah.

Dalam posisinya seperti itu, sebaiknya SBY melakukan bantahan, baik langsung atau pun melalui kuasa hukum. Menurut Fatahillah, SBY menjadi menjengkelkan semua orang, dengan membawa-bawa nama penguasa saat ini, kemudian lapor ke Mabes Polri, dengan tuduhan fitnah dan pencemaran nama baik.

"Padahal apa yang disampaikan oleh Antasari, semua itu masuk akal. Tapi memang belum tentu benar, jadi seharusnya SBY melakukan bantahan saja, jangan kayak anak kecil yang ketahuan nyolong pemen, terus bikin tingkah yang aneh-aneh," tegas Fatahillah.

.dri