Advertisement
Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, memberikan keterangan pers sesaat melakukan pertemuan dengan pimpinan KPK, Jumat 24 Februari 2017. (Foto: SINDO) |
MEJAHIJAU.NET, Jakarta - Luas lahan petani yang akan diasuransikan Pemerintah pada tahun ini meningkat luasnya menjadi 644.00 hektare, dibanding tahun sebelumnya seluas 233.000 hektare.
Demikian dikatakan Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, usai melakukan pertemuan dengan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat 24 Februari 2017.
"Pimpinan KPK memberikan rekomendasi tentang KUR (Kredit Usaha Rakyat), benih subsidi dan juga soal asuransi lahan," kata Amran kepada wartawan di gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (24/2).
Dalam diskusi dengan pimpinan KPK, kata Amran, Kementerian Pertanian (Kementan) disarankan menambah luas lahan yang diasuranskan dan memprioritaskan asuransi lahan kering yang rawan bencana.
"Memang, salah satu penyebab kerugian petani adalah bencana alam," kata Amran.
Mengenai anggaran untuk asuransi, Amran mengatakan, tidak terlalu besar, yakni Rp 150 miliar untuk 1 juta hektar.
Artinya, untuk asuransi 644.000 Hektare, Kementan hanya perlu mengeluarkan sekitar Rp85 miliar.
.me