27 February 2017, 17:10 WIB
Last Updated 2017-02-27T10:12:12Z
POLISI

Menuntut Pembebasan Tahanan Densus, Pelaku Teror Cicendo Meninggal Dalam Perjalanan ke RS

Advertisement
Tim Gegana Polda Jabar, terlihat siap menjalankan printahkan ekskusii saat terjadi pengepungan trsangka peneror yang brsmbunyi di kantor Kelurahan Arjunam Cicendo, Kota Bandung, Senin 27 Februari 2017. (Foto: Ist)
MEJAHIJAU.NET, Bandung - Pelaku teror Cicendo, Yayat Cahyadi, meninggal dalam perjalanan ke rumahsakit sesaat setelah Tim Gegana Polda Jabar yang merangsek masuk ke dalam kantor Kelurahan Arjuna, Cicendo, Kota Bandung, melumpuhkan tersangka dengan tembakan , Senin 27 Februari 2017.

"Pelaku meninggal dalam perjalanan ke rumahsakit," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Hendro Pandowo, kepada wartawan, di Bandung, Senin (27/2).

Seperti diberitakan sebelumya, seorang lelaki yang diketahui bernama Yayat Cahyadi meledakan sebuah bom di Taman Pandawa, tak jauh dari kantor Kelurahan Pandawa, Cicendo, Kota Bandung pagi tadi sekitar pukul 08.30 WIBm Senin (27/2).

Setelah meledakan bom yang diketahui bom panci jenis low explosive, Yayat masuk ke dalam kantor Kelurahan Arjuna, sehingga menyebabkan kepanikan dan ketakutan pada pegawai di kantor kelurahan tersebut.

Dalam ledakan bom tersebut tidak terdapat korban jiwa.

Sebelumnya, polisi di bawah komando Kapolrestabes Bandung Kombes Hendro Pandowo telah mencoba mengingatkan tersangka berkali-kali untuk menyerahkan diri, tetapi tersangka tidak bergeming, hinggar akhirnya Tim Gegana Brimob Polda Jabar, turun tangan dan melakukan eksekusi: dor, dor. 

Kapolrestabes Bandung Kombes Hendro Pandowo, kepada wartawan mengatakan tindakan cepat dan tepat terpaksa diambil petugas, karena petugas tidak mau menanggung resiko.

Sebelum ditembak, tersangka sempat meminta agar tahanan Densus 88 agar dilepaskan, namun sebelum tuntutanya itu terkabul, tersangka keburu dieksekusi dan meninggal dalam perjalanan ke rumahsakit.


.bas/me