DCS ( Daftar Calon Sementara ) anggota DPRD Kota banjar

DCS ( Daftar Calon Sementara ) anggota DPRD Kota banjar
KPU Kota Banjar

DCS ( Daftar Calon Sementara ) anggota DPRD Kota banjar

DCS ( Daftar Calon Sementara ) anggota DPRD Kota banjar
KPU Kota Banjar

27 February 2017, 16:23 WIB
Last Updated 2017-02-27T09:23:29Z
POLISI

Setelah Ledakan Taman, Lelaki Ancam Pegawai Kelurahan Ditembak Polisi

Advertisement
Suasana pengepungan oleh petugas atas pelaku teror yang bersembunyi di kantor Kelurahan Arjuna, Cicendo, Banding, Senin 27 Februrai 2017. (Foto:Ist)
MEJAHIJAU.NET, Bandung - Seorang lelaki melakuan teror dengan meledakan bom di Taman Pandawa, Cicendo, Bandung, dan kemudian bersembunyi ke dalam Kantor Kelurahan Arjuna, berjarak puluhan meter dari taman, Senin 27 Februari 2017.

Ledakan menyebabkan kepanikan warga sekitar, terutama puluhan pelajar yang sedang melakukan senam di Taman Pandawa, sekitar pukul 08.30 WIB. Para pelajar segera mengejar lelaki yang diduga meledakan bom. Tetapi lelaki tersebut mengacungkan senjata tajam, dan kemudian lari masuk ke dalam Kantor Kelurahan Arjuna.

Polisi segera tiba di lokasi kejadian dan melakukan pengepungan atas kantor kelurahan tersebut. 

Para pegawai kantor kelurahan tidak berani berbuat apa-apa karena lelaki tersebut mengancam dengan sangkur dan juga pistol. Lelaki peneror pun membakar beberapa benda di lantai dua kantor tersebut.

Lelaki peneror bernama Yayat Cahyadi, hal ini diketahui karena di taman lokasi penembakan tercecer sebuah KTP yang diduga kuat milik pelaku karena wajah dan perawakan pelaku sama dengan foto di KTP tersebut. Berdasar KTP tersebut, Yayat diketahui berusia 42 tahun dan berlamat di RT 03 RW 01, Kampung Cukanggenteng, Desa Cukanggenteng, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung.

Polisi berulang kali membujuk melalui pengeras suara agar pelaku menyerahkan diri, tetapi pelaku tidak juga menunjukan sikap untuk mnyerahkan diri.

Akhirnya, pada sekitar pukul 12.00 WIB, polisi tidak mau mempertaruhkan nasib para pegawai kelurahan yang berada dalam sandera tersangka, maka dilakukan penyergapan ke dalam kantor kelurahan, dan: dor, dor !! Yayat terkapar.

Petugas segera membawa Yayat ke rumah sakit.

Kapolda Jabar Irjen Pol Anton Charliyan mengatakan, polisi terpaksa melumpuhkan tersangka, karena jika tidak sangat membahayakan.

"Terpaksaa ditembak, jika tersangka mau menyerahkan diri, kan tidak perlu ditembak," kata Anton, di Bandung, Senin (27/2). 

Sedangkan bom yang diledakan tersangka dikatakan jenis low explosive, dan bom dirakit dalam panci, sehingga disebut bom panci.

.bas