Advertisement
 |
| Doa Bersama warga Subang bersama unsur Muspida di Masjid Agung Al-Musabaqah, Subang, 11 Februari 2017. (Ist) |
MEJAHIJAU.NET, Subang - Masyarakat Subang, bersama elemen pemerintah, aparat keamanan dan para ulama, melakukan doa bersama di Masjid Agung Al-Musabaqah, demi bersihnya minuman keras (miras) dan narkoba dari wilayah Kabupaten Subang, Sabtu 11 Januari 2017.
Acara doa bersama dihadiri unsur Muspida, mulai dari Plt. Bupati Subang Imas Aryumningsih, Dandim 0605 Fikri Ferdian, Kapolres, Yudhi Sulistianto Wahid, Sekda Abdulrahman, Kasdim 0605, Zarkoni, para pejabat dan Camat, Danramil, serta ratusan ASN (Aparat Sipil Negara).
Masyarakat Subang dalam acara itu memohon kepada yang Maha Kuasa, agar Subang tetap dalam keadaan aman dan kondusif, dan selain itu menyatakan perang terhadap miras dan narkoba.
"Mari kita sama-sama melanjutkan pemberantasan miras, sehingga terwujud Subang yang bersih dari miras. Sudah cukup banyak anak-anak kita meregang nyawa karena miras, terutama miras oplosan," ujar Kapolres, saat memberikan sambutanya.
Apa yang dikhawatirkan Kapolres memang beralasan. Dalam catatan MEJA HIJAU, pada awal bulan ini saja empat pemuda tewas usai pesta miras.
Tercatat, empat pemuda warga Desa Kamarung, Kecamatan Pagaden, Subang, Jawa Barat, tewas setelah pesta minuman keras oplosan selama dua malam berturut-turut di dua tempat berbeda, dan tiga korban lainnya mengalami keracunan dan tak sadarkan diri.
Keempat korban tewas adalah Arief Rahman, 20 tahun, Deagan (20), Edi Sofyan (22) dan Rianto (20),
Korban miras oplosan lainya adalah dua orang pemuda kakak beradik (kembar) Jenal dan Jeni, warga Dusun Lekong 1 RT 13 RW 04 Desa Lengkong Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Subang tewas usai menggelar pesta miras oplosan, 19 Januari 2017. Penjual miras tersebut diketahui merupakan oknum PNS yang berprofesi sebagai guru.
Sedangkan sebelumnya, belasan Bonek, sebutan bagi fans fanatik Persebaya Surabaya, yang akan menuju Bandung mengikuti Kongres PSSI, saat melintas kota Subang sempat pesta miras oplosan. Akibatnya, lima orang tewas.
Pada kesempatan itu, Dandim Fikri Ferdian, juga mengajak semua kalangan, terutama anak muda, agar bisa mengisi kegiatan dengan aktivitas positip.
"Masalah pemberantasan Miras, kami siap membantu Pemda dan kepolisian," ujarnya.
Sementara itu Plt Bupati Imas Aryumningsih mengatakan, istigosah rutin dilaksana di lingkungan Pemkab Subang, selain untuk meningkatkan ketaqwaan warga Subang, tetapi juga sebagai ajang silaturahmi, sehingga terjalin hubungan harmonis.
"Saya juga ingin Subang bersih dari Miras dan Narkoba. Kita sama-sama. berdoa bagi kedamaian, kenyamanan dan ketertiban Subang, serta keutuhan NKRI," ujarnya.
.me