DCS ( Daftar Calon Sementara ) anggota DPRD Kota banjar

DCS ( Daftar Calon Sementara ) anggota DPRD Kota banjar
KPU Kota Banjar

DCS ( Daftar Calon Sementara ) anggota DPRD Kota banjar

DCS ( Daftar Calon Sementara ) anggota DPRD Kota banjar
KPU Kota Banjar

10 March 2017, 22:44 WIB
Last Updated 2017-03-10T15:44:27Z
ISU

Agar Jenasah Mertua Disholatkan, Pendukung Ahok Terpaksa Teken Janji Pilih Anies

Advertisement
MEJAHIJAU.NET, Jakarta - Satu keluarga yang diketahui pendukung pasangan calon (paslon) Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat (Djarot) terpaksa menandatangani surat pernyataan untuk memilih pason Anies Baswedan - Sandiaga Uno, agar jenasah salah seorang anggota keluarganya yang meninggal dishalatkan pengurus mushalla dan warga. 

Yoyo Sudaryo, 56, warga RT 05/02 Kelurahan Pondok Pinang, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, tidak tega melihat jenasah mertuanya, Siti Rohbaniah, 80, tidak terurus dan tidak dishalati oleh pengurus mushalla setempat.

"Ya, terpaksa saya teken, daripada jenasah mertua saya tidak dishalatin," kata Yoyo kepada wartawan saat ditemui di rumahnya, Jumat 10 Maret 2017.

Sempat terlantar satu jam lebih, namun akhirnya jenasah almarhumah dishalatkan pengurus mushalla dan juga warga setelah Yoyo menandatangani surat pernyataan yang intinya menyatakan dirinya dan keluarganya pada Pilkada pemilihan Gubernur DKI Jakarta putaran dua akan memilih pasangan Anies - Uno.

"Ya, terpaksa, saya kasihan sama mertua. Surat pernyataan itu tidak diketik, tapi ditulis tangan," terang Yoyo.

Yoyo bercerita, mertuanya meninggal Rabu (8/3) karena sakit. Keesokan harinya jenasah sudah dimandikan dan dikafani, tetapi pengurus mushalla tidak bersedia menshalatkan almarhumah, karena keluarga Yoyo dianggap pengurus mushalla sebagai pendukung Ahok - Djarot pada Pilkada Gubernur DKI pada putaran pertama yang lalu.

"Padahal saya dan keluarga, tidak pernah mengatakan saya pendukung paslon tertentu," kata Yoyo. 

Yoyo juga mengatakan dirinya tidak pernah ikutan tempel stiker, atau kampanye, bahkan dia selalu menolak kalau ada orang yang ingin menempelkan gambar paslon di rumahnya, tidak pandang bulu, paslon siapapun itu, tutur Yoyo.

Hanya saja, lanjut Yoyo, dirinya memang pernah pada saat ngonrol-ngobrol dengan warga, dirinya mengatakan tidak akan memilih Ahok, karena Ahok orang Kristen, sedangkan dirinya adalah seorang Muslim.

Lalu ada warga bertanya, kalau begitu pilih siapa? 

"Saya jawab, pilih Djarot," kata Yoyo.


.me