DCS ( Daftar Calon Sementara ) anggota DPRD Kota banjar

DCS ( Daftar Calon Sementara ) anggota DPRD Kota banjar
KPU Kota Banjar

DCS ( Daftar Calon Sementara ) anggota DPRD Kota banjar

DCS ( Daftar Calon Sementara ) anggota DPRD Kota banjar
KPU Kota Banjar

24 March 2017, 22:28 WIB
Last Updated 2017-03-24T15:28:12Z
ISU

Menteri Susi Minta Nelayan Jangan Gunakan Bom

Advertisement
Menteri Kelauatan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti saat berdialog dengan para elayan di Kendari, Jumat (24/3). (Foto: Ist)
MEJAHIJAU.NET, Kendari - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti meminta para nelayan tidak mengunakan potasium dan bom dalam menangkap ikan.

Selain hal itu dapat merusak terumbu karang, cara menangkap ikan yang demikian juga mengakibatkan rusaknya tempat ikan hidup dan bertelur.

Susi mengancam para nelayan, jika mencari ikan masih menggunakan potasium dan bom ikan, maka dirinya akan memanggil kembali kapal-kapal asing.

"Pemerintah sudah kerja, usir kapal-kapal asing. Anda kerja jaga karang masing-masing, kalau tidak bisa jaga terumbu karang, saya panggil kapal-kapal China, Thailand, suruh balik ke Kendari,” kata Susi saat berdialog dengan nelayan di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Kendari,seperti dikutip Tribunnews.com Jumat 24 Maret 2017.

Dia mengungkapkan, ada satu pulau di Sulawesi Tenggara yang menjadi tempat merakit bom ikan.

"Kendari itu paling terkenal. Ibu keliling seluruh Indonesia semua masyarakat mengeluh, Ambon, Sorong, NTT daan NTB, kenapa karangnya rusak karena dibom sama orang Sulawesi Selatan sama Tenggara. Di Pulau Saponda bomnya ada di sana,” ungkap Susi.

Tak hanya itu, Susi amemberikan nomor ponselnya kepada para nelayan untuk melaporkan jika ada nelayan yang masih memakai bom saat menangkap ikan.

Susi menegaskan bahwa penangkapan ikan dengan menggunakan bom akan merusak tempat hidup dan bertelurnya ikan.


.me