DCS ( Daftar Calon Sementara ) anggota DPRD Kota banjar

DCS ( Daftar Calon Sementara ) anggota DPRD Kota banjar
KPU Kota Banjar

DCS ( Daftar Calon Sementara ) anggota DPRD Kota banjar

DCS ( Daftar Calon Sementara ) anggota DPRD Kota banjar
KPU Kota Banjar

14 April 2017, 13:55 WIB
Last Updated 2017-04-14T06:55:14Z
KORUPSI

KPK Perlu Unit Pengamanan Khusus, Untuk Lawan Teror

Advertisement
MEJAHIJAU.NET, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) perlu membentuk unit pengamanan tersendiri yang bersifat independen yang berfungsi secara khusus untuk melindungi pimpinan, penyidik dan juga pegawai KPK.

Tim pengamanan tersebut harus dibentuk oleh KPK sendiri, sehingga memiliki loyalitas tunggal kepada KPK.

Tanpa adanya unit pengamanan, maka KPK akan rawan dengan teror yang dilakukan pihak-pihak yang merasa terganggu dengan sepak terjang KPK dalam pemberantasan korupsi. 

Demikian dikatakan Peneliti Divisi Monitoring Hukum dan Peradilan Indonesia Corruption Watch (ICW), Emerson Yuntho, menanggapi aksi teror yang dialami penyidik senior KPK, Novel Baswedan, beberapa waktu lalu.

"Unit tersebut nantinya bertugas mengawal dan mengamankan personel di KPK agar kejadian seperti yang dialami penyidik KPK Novel Baswedan tak terjadi lagi," kata Emerson melalui keterangan tertulisnya, Jumat 14 April 2017.

Seperti diberitakan, Novel disiram air keras oleh orang tak dikenal sepulang sholat subuh di masjid di lingkungan tempatnya tinggal di kawasan Kelpa Gading, Jakarta Utara, (Selasa 11/4).

Akibat serangan tersebut, penglihatannya terganggu, dan kini Novel tengah menjalani pengobatandi Singapura.

"Belajar dari kejadian upaya teror terhadap KPK selama hampir 14 tahun terakhir, maka sudah seharusnya KPK punya unit keamanan tersendiri (guardian of KPK)," ujar Emerson .

Unit tersebut perlu dibentuk, agar KPK dapat melepaskan diri dari  ketergantungan masalah keamanan di KPK dengan pihak lain, seperti kepolisian. Ia mencontohkan tim SWAT yang melengkapi Kepolisian Amerika.

"Mereka direkrut dan dilatih secara khusus dan bahkan dapat dipersenjatai," kata Emerson.

Unit keamanan khusus tersebut, kata Emerson, selain bertugas mengawal penyidik, pegawai, dan pimpinan KPK dalam kondisi khusus, juga dapat difungsikan melakukan operasi senyap atau pengamanan untuk membantu tugas-tugas di bidang penindakan, termasuk operasi tangkap tangan. Selain itu, tim juga mengusut dan bisa menangkap pelaku teror terhadap KPK.

Tapi satu hal yang penting, ingat Emerson, KPK harus merekrut sendiri anggota tim keamanan tersebut.

"Sehingga memiliki loyalitas terhadap KPK, bukan ke instansi lain," tegas Emerson.



.mar