Advertisement
 |
| Kapolda Lampung Irjen Pol Sudjarno saat melawat ke rumah korban begal motor. (Foto: Ist) |
MEJAHIJAU.NET, Lampung - Para begal motor di Lampung memang terkenal sadis. Setidaknya dalam dua hari berurut-turut, Senin dan Selasa, 3, 4 April 2017, dua wanita tewas dibantai para begal sebelum membawa kabur motor korban.
Korban pertama, Bunga Fikalia, 17, warga Dusun Sukarame, Natar, Lampung Selatan, korban aksi ditemukan tewas mengenaskan, di daerah Jati Agung, Lampung Selatan, pada Selasa, (4/4), siang. Bunga diduga dibunuh para begal sehari sebelumnya, karena saat ditemukan motor milik korban yang masih baru, raib.
Saat ditemukan pada tubuh korban ditemukan sejumla tusukan, diantaranya dua tusukan di bagian perut sehingga menyebabkan usus korban terburai keluar. Kesadisan para pelaku sungguh luarbiasa, membuat Kapolda Lampung Irjen Pol Sudjarno, menyempatkan diri datang melayat ke rumah korban.
Selain menyampaikan rasa bela sungkawa, Sudjarno juga berjanji kepada keluarga korban untuk menangkap para pelakunya.
Bunga, pada Senin (3/4) pamit akan ke rumah temanya. Namun hingga malam Bunga tidak juga kembali. Parijah, beberap kali menghubungi handphone korban tidak diangkat. Lalu keesokanya, handphone diangkat, namun mengangkat adalah petugas kepolisian yang mengabarkan anaknya tewas.
Korban kedua adalah Wakinem, 45, warga Desa Sukadana Timur, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Lampung Timur, diduga ia dicegat para begal motor saat sedang dalam perjalanan dari kebun tempatnya bekerja, dengan mengendarai sepeda motor.
Menurut Kapolsek Sukadana Kompol Tubagus Beni pada
Saat ditemukan warga, korban tergeletak di pinggir jalan dengan kondisi luka-luka di kepala, mulut dan telinganya. Korban sempat di bawa ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong.
Kapolsek Sukadana Kompol Tubagus Beni meyakini Wakinem adalah korban para begal motor. Dan saat jasad korban ditemukan warga, motor korban sudah raib.
.me