DCS ( Daftar Calon Sementara ) anggota DPRD Kota banjar

DCS ( Daftar Calon Sementara ) anggota DPRD Kota banjar
KPU Kota Banjar

DCS ( Daftar Calon Sementara ) anggota DPRD Kota banjar

DCS ( Daftar Calon Sementara ) anggota DPRD Kota banjar
KPU Kota Banjar

10 April 2017, 15:07 WIB
Last Updated 2021-07-10T11:03:02Z
Headlineperistiwa

Satu Keluarga Dibantai, Polisi Kantongi Identitas Pelaku

Advertisement
Korban Ibu dan dua anaknya dibunuh di tempat tidur oleh pelaku orang tak dikenal. (Foto: Tribunnews.com)
MEJAHIJAU.NET, Medan - satu keluarga yang terdiri ayah, ibu dan dua anaknya, serta mertua tewas dibunuh di rumahnya di Jalan Kayu Putih, Gang Benteng, Mabar, Medan Deli, Kota Medan, Minggu 9 April 2017.

Namun satu balita selamat, walau kondisinya masih kritis.

Korban meninggal Riyanto, (40) kepala keluarga, Sri Ariyani (35) istri, Naya (13), Gilang (8) dan Sumarni (60) mertua Riyanto.

Anak bungsu keluarga itu Kinara, 4, saat ini dibawa ke rumah sakit dan kondisinya kritis karena mengalami luka serius pada bagian kepala dan wajah.

Pihak kepolisian untuk sementara menduga ini adalah kasus pembunuhan berencana dan bukan perampokan.

"Dugaan sementara ini adalah kasus pembunuhan berencana," kata Kapolda Sumatera Utara Irjen Rycko Amelza Dahniel, di Mapolda Sumut, Minggu, (9/4).

Warga sekitar geger atas peristiwa pembunuhan tersebut, karena keluarga korban selama ini tidak punya masalah, baik dengan masyarakat di lingkunganya tempat tinggal maupun dengan pihak luar. 

Riyanto tewas di dapur, sedangkan mertuanya di depan pintu kamar. (Foto: Tribunnews.com)
Keluarga korban diduga dibunuh pada Sabtu malam atau paling tidak pada Minggu dini hari. Pembunuhan tersebut baru diketahui warga sekitar pukul 09.00 pagi, saat seorang warga bernama Serimpi, 40, hendak memberitahu pemilik rumah untuk mematikan lampu teras, karena hari sudah menjelang siang. 

Serimpi, yang memanggil-manggil tetapi tidak ada sahutan dari dalam, mencoba masuk dan melihat pintu samping rumah terbuka, lalu melongok ke dalam, namun alangkah terkejutnya saksi menyaksikan lantai rumah berlumuran darah dan jasad tergeletak di lantai. Maka segera dia berteriak-teriak histerus sambil memberitahu apa yang dilihatnya kepada warga lain. 

Wargapun berdatangan dan melihat tetangga mereka, Riyanto tewas tergeletak di pintu dapur dengan luka pada bagian leher. Sedangkan jenazah Sri Ariyani, bersama dua anaknya Naya dan Gilang ditemukan di tempat tidur. Mereka juga luka pada bagian leher dan tubuh. Dan ibu mertua ditemukan tewas di pintu kamar.

Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Yemi Mandagi mengatakan, pihaknya sudah mengantongi identitaspelaku, namun dia menolak menyebutkanya.

"Kami sudah kantongi identitas pelaku Saat ini kami sudah bentuk tiga tim untuk melakukan pengejaran," tegas Mandagi.



.me