Advertisement
 |
| Salah seorang bandar narkoba yang ditembak mati petugas di kota Medan. (Foto: Ist) |
MEJAHIJAU.NET, Medan - Dua pemuda yang menjadi bandar narkoba kelas menengah ditembak petugas Satuan Reserse Narkoba Polresta Medan, di daerah Sunggal Medan, Kota Medan, Selasa malam, 16 Mei 2017.
Dari keduanya petugas menyita 2 Kg narkoba jenis sabu, dan juga menyita sepucuk senjata api rakitan jenius revolver.
Kedua bandar yang tewas ditembak mati diketahui warga asal Pidie Aceh yang kost di kota Medan, keduanya adalah MR, 22, dan M, 22.
Keterangan diperoleh menyebutkan, kedua bandar muda tersebut ditangkap petugas di Jalan Sei Rokan, Sei Sekambing. Pada saat ditangkap keduanya tidak melakukan perlawanan, dan petugas mengamankan barang bukti sabu seberat 1 Kg.
Petugas segera menggelandang keduanya ke tempat kos mereka di Jalan Sei Begawan, untuk mencari barang bukti sabu, dan betul saja di kamar kost kedua tersangka petugas mendapatkan kembali 1 Kg sabu.
Petugas masih yakin kalau keduanya masih menyimpan barang bukti sabu di tempat lainya, dan setelah diinterogasi, keduanya akhirnya mengatakan kalau mereka juga ada menyimpan sabu di Perumahan Torganda, Jalan Bunga Raya, Sunggal.
Polisi segera membawa kedua tersangka ke lokasi yang disebutkan, namun sayang ketika tiba di TKP (Tempat Kejadian Perkara), keduanya mencoba melakukan perlawanan untuk melarikan diri. Petugas tak ayal melepaskan tembakan kepada keduanya, dan keduanya tewas di TKP tertembus timah panas.
"Tersangka melakukan perlawanan, sehingga petugas mengambil tindakn keras dan terukur," kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Rina Sari Ginting, Rabu (17/5).
Rina mengatakan, Kapolda Sumut telah memerintahkan jajaranya untuk melakukan tindakan keras dan terukur bagi para bandar narkoba yang mencoba melawan petugas dan tidak bisa diajak kerjasama.
Jenasah kedua tersangka saat ini berada di RS Bhayangkara Medan, untuk dilakukan visum.
*/me