21 July 2017, 20:53 WIB
Last Updated 2017-07-21T13:53:45Z
ISUNARKOBA

Buat Para Bandar Narkoba Jokowi Perintahkan Tembak di Tempat

Advertisement
Presiden Jokowi diapit Ketua Umum PPP Romahurmuziy (kiri) dan Menteri Agama Lukman Hakim Saefuddin, pada acara Mukernas PPP di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Jumat (21/7). (Foto: Ist)
MEJAHIJAU.NET, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan aparat hukum bertindak tegas dengan menembak para pelaku pengedar narkoba.

"Sudah, langsung ditembak saja, jangan diberi ampun," kata Jokowi saat memberikan pidato sambutanya dalam acara Mukernas PPP di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, Jumat 21 Juli 2017.

Jokowi meminta aparat untuk tidak ragu-ragu, terlebih kepada para bandar narkoba warga asing, untuk ditembak di tempat.

"Sudah saya katakan, sudahlah tegasin saja, terutama para pengedar narkoba warga asing. Tembak saja," tegas Jokowi yang disambut tepuk tangan peserta Mukernas.

Jokowi mengeaskan bahwa saat ini, Indonesia berada dalam keadaan darurat narkoba. Karenanya perlu ketegasan aparat dalam menumpas pergerakan para bandar narkoba.

Jokwi menilai, Polri di bawah komando Jenderal Tito Karnavian, dan Badan Narkotika Nasional (BNN) di bawah Komjen Budi Waseso saat ini, sudah terbilang tegas terhadap kejahatan narkoba.

"Namun, selain penindakan, pencegahan secara komprhensif juga perlu digalakan," kata Jokowi. 

Kisah sukses pengungkapan kasus narkoba adalah, ketika petugas Polresta Depok dan petugas Dirnarkoba POlda Metro Jaya berhsil menyita 1 ton narkoba jenis sabu-sabu asal Taiwan, dari Pantai Anyer, Banten, beberapa waktu lalu.

Pada penangkapan itu, petugas menembak mati satu pelaku, dan menangkap tiga pelaku lainya, yang kesemuanya adalah WNA Taiwan.



.poltak/me