Advertisement
MEJAHIJAU.NET, Jakarta - Penjual miras dan pembelinya sama-sama mabok, sehingga keduanya terlibat pertengkaran mulut yang diakhiri penusukan yang mengakibatkan sang penjual miras tewas di warungnya di dalam kawasan terminal bus Pulogadung, Jakarta Timur, Sabtu, 2 Desember 2017.
Korban bernama Juara Berkat Tambunan, 33, mendapat tujuh tusukan, tiga tusukan di dada, lalu di ketiak, lengan dan dagunya.
Korban sempat dilarikan ke RS Persahabatan, Jakarta Timur, namun akhirnya Tambunan menghembuskan nafas karena terlampau banyak mengeluarkan darah.
Para saksi mata mengatakan, kejadian sekitar pukul 02.00 WIB, saat pelaku selaku tamu ingin membeli miras jenis tuak yang dijual korban.
Namun karena korban berjualan juga dalam keadaan mabok berat, sehingga bicara sembarangan kepada tamunya, dan kerap bicara kasar, sehingga terjadi pertengkaran mulut.
Tidak berapa lama kemudian pelaku meninggalkan warung korban, namun sebelum pergi pelaku memberikan ancaman.
"Saya akan datang lagi mengambil kamu," ucap Andi Siagian, 45, salah seorang saksi menirukan ancaman pelaku kepada korban.
Dan betul saja, tidak sampai 30 menit pelaku datang lagi dengan membaw sebilah pisau, dan langsung menghampiri korban dan menghujamkan pisau tersebut ke tubuh korban.
Beberapa tamu di warung korban terkejut melihat aksi pelaku. Dan pelaku segera melarikan diri. Para tamu dan warga di sekitar segera melarikan korban ke RS Persahabatan.
"Namun korban meninggal dunia akibat luka tusuk dan kehabisan darah," kata Kapolsek Pulogadung, Kompol Sukadi, di kantornya, Sabtu, (2/12).
Sukadi mengatakan, pihaknya telah mengantongi identitas pelaku, dan saat ini tengah dilakukan pengajeran.
.poltak/me