25 February 2018, 15:51 WIB
Last Updated 2018-02-25T08:51:14Z
POLISI

Pedagang Nasi Goreng Dihabisi Dua Keponakanya

Advertisement
Polisi lakukan olah TKP pembunuhan tukang nasi goreng
Petugas kepolisian ketika melakukan olah TKP atas kematian pedagang nasi goreng, Rosidi. (Foto:Ist)
MEJAHIJAU.NET, Jakarta - seorang pedagang nasi goreng tewas mengenaskan digorok lehernya di ruko tempatnya berjualan di Jalan Al Baidho II, RT 04 RW 06, Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu, 24 Februari 2018.

Korban pertama kali ditemukan warga, setelah warga curiga karena korban biasanya sudah beraktivitas sejak pegai hari, namun hingga jelang sore hari tetap tidak nampak batang hidungnya.

Korban, Rosidi, 38, pria asal Kebumen itu ditemukan warga sudah tewas dengan kondisi leher ada bekas luka gorokan dan perut tertusuk. Darah berceceran di dalam ruko.

Saat ditemukan, wajah korban ditutup dengan kain coklat dan badanya ditindih spring bed.

Petugas Polsek Metro Cipayung yang dihubungi warga langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Kasus pembunuhan ini pun segera diback-up Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur.

Polisi sebelumnya menduga korban dibunuh perampok, karena sepeda motor korban raib. Namun berdasarkan keterangan saksi-saksi dari warga sekitar, petugas kurang 1 x 24 jam berhasil menangkap pelaku. 

Pelaku ternyata adalah keponakan korban sendiri yaitu D, 18, dan adiknya yang masih berusia 14 tahun, berinisial AM.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono membenarkan penangkapan tersangka pelaku pembunuhan Rosidi. 

"Keduanya ditangkap di daerah Cakung (Jakarta Timur)," kata Argo, Minggu, (25/2).

Menurut Argo, kedua tersangka mengaku sebagai keponakan korban. Namun apa yang menjadi motif pembunuhan, masih dilakukan pemeriksaan, ucap Argo.


.poltak/me