Advertisement
MEJAHIJAU.NET, Tangerang - Pihak Kepolisian masih melakukan penyelidikan penyebab ambrolnya tembok underpass KA bandara Soekarno Hatta (Soetta), dan telah memeriksa delapan orang saksi.
Saksi yang sudah dimintai keterangannya terutama dari pihak kontraktor PT Waskita Karya, dan juga dari pihak PT Kereta Api Indonesia, Aviation Security, serta masyarakat yang melihat langsung peristiwa naas tersebut.
Kapolres Bandara Soetta Kombes Akhmad Yusep Gunawan mengatakan pihaknya benar-benar serius menangani perkara ini.
"Kami sangat serius menangani kasus ini," kata Yusep kepada media di kantornya, Rabu, 7 Februari 2018.
Yusep mengatakan, pihaknya telah memeriksa enam orang saksi kemarin, dan pada hari ini dua orang dipanggil untuk dimintai keterangan.
“Kami akan mempelajari dan meneliti dokumen-dokumen yang telah diberikan oleh PT KAI sebagai pihak yang mengajukan design pembuatan underpass itu dan akan disingkronkan dengan temuan data-data di lapangan,” ucapnya.
Soal penyebab ambrolnya tembok underpass itu, atau data-data dan teuan di lapangan, kemungkinan baru dapat diperoleh pekan depan, karena masih menunggu hasil dari Puslabfor Mabes Polri.
"Pemeriksaan masih berjalan, dan mudah-mudahan lima hari ke depan kita akan dapatkan hasilnya dari Puslabfor," terang Yusep.
Seperti diketahui, peristiwa ambrol tembok underpass KA Bandara Soetta pada Senin (5/2) telah menyebabkan terkuburnya Honda Brio yang ditumpangi dua karyawati PT GMF AeroAsia yakni, Dianti Dyah Ayu Putri (25) dan Mukhmainna (23), tertimbun longsoran tanah.
Setelah belasan jam dilakukan evakuasi, kedua korban berhasil dievakuasi, namun sayang, satu korban meninggal dunai yakni, Putri.
.heri/me