Advertisement
Empat pelaku pencuri kartu ATM asal OKU Selatan ditangkap petugas Polres Bogor. (Foto: Ist) |
MEJAHIJAU.NET, Bogor - Empat kawanan pencuri dan pembobol kartu ATM dibekuk petugas Satreskrim Polres Bogor di rumah kontrakanya di Desa Wanaherang, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
Kawanan ini telah beraksi di banyak tempat diantaranya Bogor, Bogor Kota, Depok, Tangerang, Bangka Belitung, dan Lampung, dengan modus mengganjal kartu ATM dan call center palsu.
"Mereka biasanya beraksi pada hari libur, Sabtu dan Minggu," kata Kapolres Bogor AKBP Andi M Dicky Pastika kepada wartawan Senin, 2 April 2018 di Mapolres Bogor.
Keempat pelaku yang ditangkap, S, 32, NI, 26, AJ, 24 dan DT, 22, keempatnya diketahui warga Kampung Blambangan Buay Runjung Oku Selatan, Sumatera Selatan.
Mengganjal Kartu
Para kawanan ini dalam menjalankan aksinya menggunakan penggaris, gergaji besi dan beberapa alat lainnya untuk mengganjal kartu di slot ATM.
Ketika korban memasukkan kartu dan kartunya terganjal maka saat itu pelaku AJ menghampiri korban dan menyarankan menghubungi Call Center palsu yang nomornya sudah ditempel di mesin ATM tersebut.
"Tersangka DT, yang berperan menempel stiker call center palsu," terang Dicky.
Korban yang terpedaya menghubungi call center palsu tersebut yang sebenarnya adalah bagian dari jaringan kawanan tersebut. Selanjutnya, oleh petugas call center palsu korban diminta menyebutkan nomor PIN kartu ATM korban.
Setelah nomor PIN didapat, maka pelaku kembali meyakinkan korban bahwa kartu ATM korban tertelan, dan menyarankan untuk datang ke bank keesokan harinya. Dan begitu korban berlalu, maka kawanan itu segera melepas ganjalan, dan menguras uang di kartu ATM milik korban.
Petugas menyita sejumlah barang bukti yakni 20 Kartu ATM, yang terdiri dari 7 kartu ATM BRI, 5 kartu ATM BNI, 2 kartu ATM Mandiri, 1 kartu ATM CINB Syariah, 1 kartu ATM Bank Permata, 1 kartu ATM Bank Muamalat, 1 kartu ATM BCA.
Lalu sejumlah stiker call center palsu diantaranya, 3 stiker call center bank BRI, 5 stiker call center bank BJB, 6 Stiker call center bank BTN, 5 Stiker call center keluhan pelayanan, 37 Stiker call center bank Mandiri, 41 sticker tips keamanan BRI, 53 Stiker call center bank BNI, 60 Stiker call center ATM Bersama.
Turut disita juga 2 unit sepeda motor, 5 Handphone, 1 buku tabungan mandiri, serta peralatan ganjal ATM berupa obeng, lem, cuter, double tipe, dan korek api.
.nur/me